Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis adalah usaha Meng-ada-kan ku

Mencari aku yang senantiasa tidak bisa kutemui

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tuduhan Bebek Lumpuh yang Plonga Plongo Apakah Pantas Ditujukan pada Jokowi?

24 Agustus 2024   10:00 Diperbarui: 24 Agustus 2024   10:00 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu ciri khas Jokowi adalah pendekatannya yang sederhana dan merakyat. Ia dikenal sering turun langsung ke lapangan, bertemu dengan masyarakat, dan mendengarkan langsung keluhan mereka. Kebiasaannya ini menunjukkan bahwa ia memahami pentingnya mendengarkan suara rakyat, bukan hanya dari laporan birokrasi.

Jokowi juga menunjukkan keterlibatan langsung dalam berbagai kebijakan, memastikan bahwa pemerintahannya benar-benar bekerja untuk rakyat. Gaya kepemimpinan ini berbeda dengan pemimpin sebelumnya yang cenderung lebih formal dan terpisah dari rakyat. 

Di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia menyaksikan percepatan pembangunan infrastruktur yang belum pernah terjadi sebelumnya. Proyek-proyek besar seperti pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, dan fasilitas publik lainnya tidak hanya terfokus di Jawa, tetapi juga di luar Jawa dan daerah perbatasan.

Dalam rangka pemerataan itu juga, Jokowi secara berani memindahkan Ibukota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Langkah strategis yang berani ini sebenarnya sudah dicanangkan oleh Presiden Pertama Indonesia Soekarno, karena Jakarta memang sudah sangat banyak masalah yang menyangkut bencana banjir, polusi dan turunnya permukaan tanah yang ke depan tentu sangat tidak menguntungkan sebagai Ibu Kota negara.

Tidak hanya itu, Jokowi juga berani mengambil langkah strategis dalam pembubaran Petral, yang sebelumnya dikenal sebagai sarang mafia migas, dan pengambilalihan perusahaan-perusahaan penting seperti Freeport dan kilang minyak dari tangan asing. 

Selain itu, proyek hilirisasi sumber daya alam yang digagasnya telah mendatangkan keuntungan berlipat ganda bagi perekonomian Indonesia.

Pembangunan infrastruktur ini membawa dampak besar terhadap perekonomian dan pemerataan pembangunan di Indonesia. Daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi kini terhubung, membuka peluang ekonomi baru dan mengurangi kesenjangan antara pusat dan daerah.

Prestasi Jokowi tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga di panggung internasional. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia semakin diakui di forum-forum global. Dalam berbagai pertemuan internasional, Jokowi sering kali dipandang sebagai pemimpin yang membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Keberhasilan Jokowi dalam diplomasi dan politik luar negeri juga telah meningkatkan posisi Indonesia sebagai negara yang semakin diperhitungkan di tingkat global. 

Kritik dan Tuduhan Terhadap Jokowi

Namun, di balik semua prestasi tersebut, Jokowi tidak luput dari kritik. Banyak lawan politik dan haters yang menuduhnya haus kekuasaan, memelihara korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta merusak demokrasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun