Mohon tunggu...
Gunawan Sundani
Gunawan Sundani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PRODI PBSD(Pendidikan Bahasa Sastra Daerah)

Melestarikan Budaya Melalui Karya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengabdian Mahasiswa KKN Desa Timbang Selama 45 Hari Telah Berakhir

30 Agustus 2024   16:59 Diperbarui: 30 Agustus 2024   17:03 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penarikan Mahasiswa KKN Desa Timbang. Kamis, 29 Agustus 2024. Dokpri.

Pada Kamis (29/08/2024) kemarin, sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan yang tengah KKN di Desa Timbang Kecamatan Cigandamekar, akhiri pengabdian dengan penarikan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Penarikan tersebut dilaksanakan di balai desa Timbang sekitar pukul 13.00 s.d. Selesai dengan dihadiri oleh seluruh perangkat dan lembaga desa beserta tamu undangan lainnya. Selain itu juga pada kegiatan penarikan tersebut sekaligus simbolis peresmian Taman Baca Masyarakat (TBM) dan simbolis penyerahan tong sampah kepada Kepala Desa. Tong sampah yang diserahkan kepada Kepala Desa merupakan hasil upaya mahasiswa KKN sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Simbolis penyerahan tong sampah kepada kepala desa Timbang/dokpri
Simbolis penyerahan tong sampah kepada kepala desa Timbang/dokpri

Dengan demikian mahasiswa KKN desa Timbang ini menambah fasilitas kebersihan agar lingkungan jauh lebih bersih dan asri serta dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam perkara lingkungan. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti acara penarikan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan yang telah melaksanakan KKN  sekaligus perpisahan dengan seluruh perangkat desa dan masyarakat Desa Timbang. 

Setelah simbolis dan cindera mata dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kepada kepala desa Timbang, acara dilanjutkan ke penayangan vidio dokumenter selama melaksanakan KKN 45 hari di desa Timbang. 

Pada penayangan tersebut hampir seluruh kegiatan mahasiswa-mahasiswi KKN ditampilkan di dalam isi vidionya. Dengan berbagai pengalaman dan kenangan masyarakat desa Timbang ini ikut menyaksikan sampai vidio tersebut selesai ditayangkan. Kegiatan di hari itu tidak berhenti sampai disana saja. Acara demi acara telah selesai dilanjut ke penutupan dan musafahah dengan seluruh tamu yang telah hadir pada kegiatan tersebut. 

Menyanyikan lagu Inodesia Raya.dokpri
Menyanyikan lagu Inodesia Raya.dokpri

Mahasiswa merasa berat dengan waktu yang singkat ini harus berpisah dengan masyarakat karena mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kuningan ini sudah sangat dekat dan sudah terasa bagaikan keluarga sendiri. Maka dengan demikian tangisan haru mahasiswa dan masyarakatpun telah terjadi dalam musafahah tersebut. Karena mahasiswa-mahasiswi  KKN ini tidak hanya dekat dengan perangkat desa saja, melainkan dekat juga dengan Karang Taruna, pemuda-pemudi, dan masyarakat yang ada disana.

 Setelah selesai acara tersebut dilanjutkan foto bersama dengan DPL dan Kepala Desa serta ketua kader PKK. Walaupun penarikan dan musafahah telah dilaksanakan di Balai Desa, mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kuningan ini tetap berpamitan kepada masyarakat sekitar dan berkunjung langsung ke rumah Bpk. Kepala desa Timbang sebagai bentuk ucapan terimakasih telah diterima dengan baik selama KKN 45 hari berlangsung.

Pamitan mengunjungi langsung ke rumah Kepala Desa Timbang.dokpri
Pamitan mengunjungi langsung ke rumah Kepala Desa Timbang.dokpri

Foto Bersama DPL dan Kepala Desa Timbang.dokpri
Foto Bersama DPL dan Kepala Desa Timbang.dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun