Pada Kamis (29/08/2024) kemarin, sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan yang tengah KKN di Desa Timbang Kecamatan Cigandamekar, akhiri pengabdian dengan penarikan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Penarikan tersebut dilaksanakan di balai desa Timbang sekitar pukul 13.00 s.d. Selesai dengan dihadiri oleh seluruh perangkat dan lembaga desa beserta tamu undangan lainnya. Selain itu juga pada kegiatan penarikan tersebut sekaligus simbolis peresmian Taman Baca Masyarakat (TBM) dan simbolis penyerahan tong sampah kepada Kepala Desa. Tong sampah yang diserahkan kepada Kepala Desa merupakan hasil upaya mahasiswa KKN sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Dengan demikian mahasiswa KKN desa Timbang ini menambah fasilitas kebersihan agar lingkungan jauh lebih bersih dan asri serta dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam perkara lingkungan. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti acara penarikan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan yang telah melaksanakan KKN Â sekaligus perpisahan dengan seluruh perangkat desa dan masyarakat Desa Timbang.Â
Setelah simbolis dan cindera mata dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kepada kepala desa Timbang, acara dilanjutkan ke penayangan vidio dokumenter selama melaksanakan KKN 45 hari di desa Timbang.Â
Pada penayangan tersebut hampir seluruh kegiatan mahasiswa-mahasiswi KKN ditampilkan di dalam isi vidionya. Dengan berbagai pengalaman dan kenangan masyarakat desa Timbang ini ikut menyaksikan sampai vidio tersebut selesai ditayangkan. Kegiatan di hari itu tidak berhenti sampai disana saja. Acara demi acara telah selesai dilanjut ke penutupan dan musafahah dengan seluruh tamu yang telah hadir pada kegiatan tersebut.Â
Mahasiswa merasa berat dengan waktu yang singkat ini harus berpisah dengan masyarakat karena mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kuningan ini sudah sangat dekat dan sudah terasa bagaikan keluarga sendiri. Maka dengan demikian tangisan haru mahasiswa dan masyarakatpun telah terjadi dalam musafahah tersebut. Karena mahasiswa-mahasiswi  KKN ini tidak hanya dekat dengan perangkat desa saja, melainkan dekat juga dengan Karang Taruna, pemuda-pemudi, dan masyarakat yang ada disana.
 Setelah selesai acara tersebut dilanjutkan foto bersama dengan DPL dan Kepala Desa serta ketua kader PKK. Walaupun penarikan dan musafahah telah dilaksanakan di Balai Desa, mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kuningan ini tetap berpamitan kepada masyarakat sekitar dan berkunjung langsung ke rumah Bpk. Kepala desa Timbang sebagai bentuk ucapan terimakasih telah diterima dengan baik selama KKN 45 hari berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H