Respon terhadap film ini terbagi di kalangan kritikus dan penggemar. Beberapa memuji visinya yang ambisius dan penggambaran karakter yang mendalam, sementara yang lain mengkritik narratif yang dianggap terlalu kompleks. Namun, keterbagian ini menciptakan diskusi yang mendalam tentang interpretasi dan pendekatan unik Snyder terhadap materi sumbernya.
Pembukaan Jalan untuk DCEU
Meskipun kontroversial, "Batman v Superman: Dawn of Justice" membuka pintu untuk pengembangan lebih lanjut dalam DCEU. Pengenalan Wonder Woman dan elemen-elemen dari novel grafis terkenal memberikan dasar untuk ekspansi lebih lanjut dari dunia superhero yang kompleks.
Akhir Cerita: Pengorbanan dan Keadilan Batman v Superman: Dawn of JusticeÂ
Akhir dari film ini "Batman v Superman: Dawn of Justice" adalah sesuatu yang mendalam, berani dan ambisius.Â
Dengan visi sutradaranya yang unik, pertarungan spektakuler, dan pengorbanan Superman yang memilukan, film ini tidak hanya menjadi hiburan aksi, tetapi juga memicu refleksi mendalam tentang kekuatan, keadilan, dan tanggung jawab superhero dalam dunia yang kompleks.Â
Meskipun beberapa penonton tidak menginginkan ending atau akhir seperti yang disajikan film ini, tidak dapat disangkal bahwa film ini memberi kontribusi signifikan dalam evolusi DCEU.
Ending Film Batman v Superman: Dawn of Justice
Ending atau akhir cerita dari film "Batman v Superman: Dawn of Justice" menggambarkan titik puncak emosional dan perubahan dramatis dalam alur cerita. Setelah pertempuran sengit melawan Doomsday, Superman mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan dunia.Â
Kematian pahlawan ini menyiratkan ketidakpastian dan kehilangan yang mendalam bagi dunia superhero dan pemakaman Superman memperlihatkan dampak besar terhadap masyarakat dan rekan-rekannya.Â
Batman, yang sebelumnya meragukan Superman, merasa penyesalan atas kematian saudaranya yang super. Sementara itu, kotak kubur Superman menunjukkan petunjuk tentang mungkin adanya kehidupan setelah mati atau kembalinya karakter tersebut.
Dalam momen-momen berikutnya, Bruce Wayne membahas visinya tentang membentuk tim pahlawan untuk menghadapi ancaman yang lebih besar yang dapat datang.Â
Inilah yang bakal menjadi fondasi untuk pembentukan Justice League, Diana Prince/Wonder Woman yang sebelumnya berada di bayangan, sekarang muncul dengan jelas sebagai sekutu potensial dalam pertempuran melawan kejahatan.
Kemudian Lex Luthor yang sebelumnya telah berhasil mengendalikan situasi dan menciptakan Doomsday, mendapatkan hukuman ketika dihukum penjara. Namun, di dalam penjara, ia menyatakan bahwa "dewa tidak mati," merujuk pada kemungkinan kembalinya Superman atau munculnya entitas super lainnya di masa depan.