Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review dan Sinopsis Batman V Superman: Dawn of Justice, Pertarungan Epik Sigma Bruce Wayne

25 Desember 2023   20:51 Diperbarui: 25 Desember 2023   20:58 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
review & sinopsis film Batman V Superman: Dawn of Justice, foto: iMDb

Mengumpulkan beberapa pahlawan komik dan membuatnya bertarung sama lain dengan tujuan kuat mereka masing-masing merupakan tontonan yang menarik. 

Berikut ini adalah review & sinopsis film Batman V Superman: Dawn of Justice, film tersebut dijadwalkan tayang pada hari ini, Senin (25/12/2023) waktu malam. 

Sebuah pertarungan epik oleh sigma Bruce Wayne, film "Batman v Superman: Dawn of Justice" merupakan film superhero yang menggabungkan dua ikon DC Comics, Batman dan Superman, dalam sebuah pertempuran epik, disutradarai oleh Zack Snyder, film ini menjadi bagian dari Extended Universe (DCEU) Warner Bros. 

Seperti apa sinopsis film yang menjadi bagian dari Extended Universe (DCEU) ini?

Berikut Sinopsis Batman V Superman: Dawn of Justice

Sinopsis Batman V Superman: Dawn of Justice menceritakan konflik yang terjadi pada tokoh utama dan dimulai setelah peristiwa "Man of Steel," di mana Superman (Henry Cavill) terlibat dalam pertempuran mematikan di Metropolis.

Bruce Wayne/Batman (Ben Affleck), terpengaruh oleh kehancuran tersebut, percaya bahwa Superman adalah ancaman yang harus diatasi untuk melindungi manusia. Pada saat yang sama, Senator Finch (Holly Hunter) mengorganisir sebuah penyelidikan atas tindakan Superman. 

Lex Luthor (Jesse Eisenberg), seorang jenius jahat yang memiliki agenda tersembunyi, berusaha untuk memanfaatkan ketidakpercayaan publik terhadap Superman dan memicu konflik antara pahlawan tersebut.

Batman mulai menyusun rencana untuk menghadapi Superman, sementara Clark Kent/Superman juga merasa perlu membuktikan dirinya sebagai pahlawan yang tidak berbahaya. 

Konflik intens mencapai puncaknya saat Batman dan Superman terlibat dalam pertempuran yang luar biasa di Gotham City. Sementara itu, Luthor berhasil menciptakan ancaman yang lebih besar yang disebut Doomsday.

Di tengah pertempuran mereka, Wonder Woman (Gal Gadot) muncul untuk membantu melawan Doomsday. Bersama-sama, Batman, Superman, dan Wonder Woman membentuk aliansi yang tidak terduga untuk menghentikan kehancuran yang dihadapi oleh manusia. Mereka menyadari bahwa kekuatan mereka lebih besar saat bersatu daripada terpisah.

Kemudian film mencapai titik klimaksnya ketika Superman mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan dunia dari Doomsday. Kematian Superman menjadi momen epik yang merubah dinamika alur cerita dan memicu pertanyaan tentang keberlanjutan DCEU.

Film ini memberikan lebih banyak sisi, dan salah satunya sisi gelap dari DCEU seperti novel grafis terkenal seperti "The Dark Knight Returns" karya Frank Miller dan "The Death of Superman." 

Meskipun kontroversial, "Batman v Superman: Dawn of Justice" memberikan perspektif terbuka bagi penonton dan membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut dalam DCEU, terutama dengan memperkenalkan karakter-karakter ikonik seperti Wonder Woman. 

Dalam film ini juga penonton akan lebih merasakan tema-tema yang lebih serius tentang kekuatan, keadilan, dan tanggung jawab superhero dalam dunia yang kompleks dan penuh tantangan.

Setelah sinopsis film Batman v Superman: Dawn of Justice, paragraf kali ini akan membahas review atau ulasan film tersebut.

Pertarungan dan Konflik Superhero

"Batman v Superman: Dawn of Justice" menampilkan aksi superhero yang mendebarkan dan kompleks, menggabungkan dua ikon DC Comics, Batman dan Superman, dalam sebuah pertempuran epik yang mengguncang dasar-dasar DCEU.

Plot yang Menarik dan Berkembang

Film ini dimulai setelah peristiwa "Man of Steel," dengan Batman (Ben Affleck) yang terpengaruh oleh kehancuran Metropolis. Konflik tumbuh ketika Batman yakin bahwa Superman (Henry Cavill) adalah ancaman, sementara Superman berusaha membuktikan dirinya sebagai pahlawan yang tidak berbahaya. 

Dalam lapisan yang lebih dalam, Senator Finch dan Lex Luthor (Jesse Eisenberg) memainkan peran penting dalam membentuk opini publik tentang Superman.

Pendalaman Karakter yang Kuat

Performa aktor, khususnya Ben Affleck sebagai Batman, memberikan kedalaman emosional pada karakter-karakter mereka. 

Keputusan untuk memasukkan Wonder Woman (Gal Gadot) juga memberikan keunikan tambahan pada alur cerita, membuka pintu bagi pengembangan karakter lebih lanjut dalam DCEU.

Visual yang Berkelas

Seperti yang diketahui bahwa Zack Snyder, sutradara yang terkenal dengan penggunaan visual yang mendalam, ia memberikan sentuhan spektakuler dan berkelas pada setiap adegan pada film ini. Pertempuran antara Batman dan Superman di Gotham City menjadi sorotan utama, dengan penggambaran yang memukau dan sinematografi yang kuat.

Pertarungan Epik dan Pengorbanan Superman

Pertempuran Batman melawan Superman adalah salah satu puncak film ini, menyajikan aksi yang memukau dengan efek khusus yang mengagumkan. Namun, puncak emosionalnya datang saat Superman mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan dunia dari ancaman yang lebih besar, Doomsday. Kematian Superman menjadi momen yang memilukan dan merubah dinamika cerita secara mendalam.

Visi yang Ambisius

Respon terhadap film ini terbagi di kalangan kritikus dan penggemar. Beberapa memuji visinya yang ambisius dan penggambaran karakter yang mendalam, sementara yang lain mengkritik narratif yang dianggap terlalu kompleks. Namun, keterbagian ini menciptakan diskusi yang mendalam tentang interpretasi dan pendekatan unik Snyder terhadap materi sumbernya.

Pembukaan Jalan untuk DCEU

Meskipun kontroversial, "Batman v Superman: Dawn of Justice" membuka pintu untuk pengembangan lebih lanjut dalam DCEU. Pengenalan Wonder Woman dan elemen-elemen dari novel grafis terkenal memberikan dasar untuk ekspansi lebih lanjut dari dunia superhero yang kompleks.

Akhir Cerita: Pengorbanan dan Keadilan Batman v Superman: Dawn of Justice 

Akhir dari film ini "Batman v Superman: Dawn of Justice" adalah sesuatu yang mendalam, berani dan ambisius. 

Dengan visi sutradaranya yang unik, pertarungan spektakuler, dan pengorbanan Superman yang memilukan, film ini tidak hanya menjadi hiburan aksi, tetapi juga memicu refleksi mendalam tentang kekuatan, keadilan, dan tanggung jawab superhero dalam dunia yang kompleks. 

Meskipun beberapa penonton tidak menginginkan ending atau akhir seperti yang disajikan film ini, tidak dapat disangkal bahwa film ini memberi kontribusi signifikan dalam evolusi DCEU.

Ending Film Batman v Superman: Dawn of Justice

Ending atau akhir cerita dari film "Batman v Superman: Dawn of Justice" menggambarkan titik puncak emosional dan perubahan dramatis dalam alur cerita. Setelah pertempuran sengit melawan Doomsday, Superman mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan dunia. 

Kematian pahlawan ini menyiratkan ketidakpastian dan kehilangan yang mendalam bagi dunia superhero dan pemakaman Superman memperlihatkan dampak besar terhadap masyarakat dan rekan-rekannya. 

Batman, yang sebelumnya meragukan Superman, merasa penyesalan atas kematian saudaranya yang super. Sementara itu, kotak kubur Superman menunjukkan petunjuk tentang mungkin adanya kehidupan setelah mati atau kembalinya karakter tersebut.

Dalam momen-momen berikutnya, Bruce Wayne membahas visinya tentang membentuk tim pahlawan untuk menghadapi ancaman yang lebih besar yang dapat datang. 

Inilah yang bakal menjadi fondasi untuk pembentukan Justice League, Diana Prince/Wonder Woman yang sebelumnya berada di bayangan, sekarang muncul dengan jelas sebagai sekutu potensial dalam pertempuran melawan kejahatan.

Kemudian Lex Luthor yang sebelumnya telah berhasil mengendalikan situasi dan menciptakan Doomsday, mendapatkan hukuman ketika dihukum penjara. Namun, di dalam penjara, ia menyatakan bahwa "dewa tidak mati," merujuk pada kemungkinan kembalinya Superman atau munculnya entitas super lainnya di masa depan.

Menurut analisa pribadi, ending film ini bukanlah penutup, melainkan lebih sebagai pembuka pintu untuk pengembangan lebih lanjut dalam alur cerita DCEU. 

Dengan kematian Superman, pertanyaan muncul tentang bagaimana dunia akan bereaksi dan bagaimana kekosongan yang ditinggalkannya akan diisi oleh pahlawan lain. 

Demikian, akhir cerita atau ending film "Batman v Superman: Dawn of Justice". Sekian, ulasan dan sinopsis film Batman v Superman: Dawn of Justice, yang menampilkan  karakter-karakter ikonik, serta merintis jalan menuju babak selanjutnya dalam waralaba superhero yang terus berkembang.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun