Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Film

Sinopsis dan Penjelasan Ending The Flash 2023

16 Juni 2023   08:11 Diperbarui: 7 Desember 2023   10:05 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The Flash merupakan film yang mengikuti petualangan kehidupan Barry Allen dengan putaran waktu yang membingungkan, dan konsep multi universe dalam hukum spaghetti, dibintangi oleh Ezra Miller, Ben Affleck, Michael Keaton, dan Sasha Calle.

Baca di Sini: Penjelasan Ending The Flash 2023

Setelah dua hari penayangan di Indonesia, film ini tengah populer di kalangan penggemar DCEU, sebagaimana diketahui film The Flash 2023 dijadwalkan rilis di bioskop pertama kali (14/6/2023) silam.

Antusias penonton terhadap film The Flash 2023 sangat baik.

Namun, tidak sedikit penonton yang bingung dengan alur cerita atau ending film ini.

Bagaimana keseluruhan dan akhir ceritanya? Dalam postingan terbaru ini bakal dijelaskan sinopsis dan penjelasan ending The Flash 2023 buat penonton.

Sinopsis dan Penjelasan Ending The Flash

Sinopsis hingga penjelasan mengenai ending The Flash yakni mengikuti petualangan Barry Allen, juga dikenal sebagai The Flash, dalam realitas alternatif di mana Ibunya diselamatkan dari kecelakaan dan terjebak di masa lalu.

Alur cerita film ini dimulai ketika Barry Allen ingin membeli sebuah sandwich untuk sarapan.

Ketika mendapat panggilan dari Justice League untuk melindungi seluruh orang yang terjebak di rumah sakit runtuh, ia pun segera pergi untuk beraksi.

Cermati adegan ini, karena berkaitan dengan ending The Flash yang dalam sebuah momen ia terlibat sebuah percakapan dengan ayahnya dan melibatkan perasaan emosi ketika terus mengingat kalau ayahnya tidak bersalah atas pembunuhan Ibunya di masa lalu.

Dengan energi emosi tersebut, dia berlari lebih cepat dari biasanya dan bahkan menembus ruang menciptakan mesin waktu pribadi.

Barry kemudian menyadari bahwa ia telah menemukan cara untuk memperbaiki kesalahan, bahkan mencegah kematian Ibunya di masa lalu.

Akan tetapi, karakternya yang egois, ceroboh, dan kekanak-kanakan membuatnya tidak menghiraukan variabel lain yang dapat mengacaukan realitas.

Hal itu menyebabkan kerusakan semesta, dan ia pun harus berjuang memperbaiki kecerobohannya tersebut.

Dalam perjalanannya, Barry dibantu oleh berbagai pahlawan super seperti Batman (Michael Keaton), dan Supergirl (Sasha Calle) yang masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam realitas alternatif ini. 

Ia juga harus berhadapan dengan musuh misterius, Dark-Flash, yang tercipta karena kecerobohan atas percobaannya mengubah sejarah.

"The Flash" menghadirkan dunia yang berbeda dengan realitas lebih kompleks dibandingkan dengan dunia yang biasa dikenal oleh Barry. 

Karakter-karakter yang biasanya bertindak sebagai pahlawan juga memainkan peran yang berbeda dalam realitas alternatif ini, seperti Batman yang sudah pensiun karena tingkat kejahatan di Gotham sangat rendah, dan Superman mati digantikan oleh Supergirl dalam perjalanannya ke bumi melalui kapsul pasca kehancuran Planet Krypton. 

Hal ini menciptakan kontras yang menarik dengan versi asli karakter-karakter tersebut.

Selain alur cerita yang menarik, film ini juga menampilkan ending yang memukau dengan menonjolkan aksi yang spektakuler dan animasi yang berkualitas para pertengahan film.

Pertarungan antara para pahlawan super dan penjahat yang kuat menyuguhkan adegan-adegan yang epik dan dinamis. 

Para aktor dan aktris dalam film ini juga memberikan penampilan yang kuat, memberikan nuansa yang unik untuk setiap karakter.

Namun, perlu diperhatikan bahwa "The Flash" memiliki akhir cerita yang kompleks dan cukup membingungkan. 

Beberapa momen dalam film ini memiliki plot kosong, akhir cerita yang menggantung, dan mungkin tidak cocok untuk penonton yang tidak familiar dengan kisah Barry Allen sebelumnya. 

Selain itu, film ini juga mengeksplorasi tema-tema yang serius seperti kehilangan, pengorbanan, dan konsekuensi dari manipulasi waktu.

Adapun proses pendewasaan karakter, dan pengembangan kemampuan bertarung The Flash juga ditunjukkan dalam film ini.

Secara menyeluruh, "The Flash 2023" adalah film animasi yang menarik dan mendalam bagi para penggemar superhero, terutama penggemar The Flash, dengan menggabungkan ending cerita yang rumit, aksi yang spektakuler, dan sinematografi yang berkualitas akan menciptakan pengalaman yang menghibur dan penuh emosi. 

Meskipun ada beberapa hal yang dapat membingungkan bagi beberapa penonton, film ini tetap menjadi salah satu film DC dengan konsep multi universe yang sangat populer saat ini.

Adapun, ending dari "The Flash 2023" memberikan pemahaman tentang konsekuensi dari perjalanan waktu, dan proses pengembangan karakter untuk menjadi lebih baik sebagai Barry Allen dan pahlawan super. 

Setelah berhasil mengubah sejarah dan menciptakan realitas alternatif di mana Ibunya masih hidup, Barry menyadari bahwa dunia yang ia ciptakan jauh lebih buruk daripada yang ia harapkan.

Dalam realitas ini, Aquaman, Wonder Woman, dan Cyborg belum tercipta atau bahkan tidak pernah ada.

Sedangkan, Bruce Wayne awalnya sudah pensiun dari pekerjaannya mengadili kejahatan di Gotham.

Di sisi lain, Superman digantikan oleh Supergirl dan mendekam di fasilitas penahan kekuatan super selama masa hidupnya di bumi.

Seperti yang tadi disebutkan, kekosongan penjelasan terkait siapa pembunuh Ibu Barry, kenapa Bruce Wayne jadi jauh lebih tua, dan kekuatan Kal-El ada pada Supergirl (Kara Zor-El).

Barry menyadari bahwa perjalanan waktu telah mengubah banyak hal dan menyebabkan kekacauan di dunia ini. 

Ia menyadari bahwa ia harus memperbaiki kesalahannya dan mengembalikan sejarah ke jalur semula. 

Barry berusaha untuk kembali ke masa lalu dengan bantuan dirinya dari realitas alternatif ini, mereka awalnya ingin menghentikan Jendral Zod yang ternyata berhasil menaklukan, dan menjadikan bumi sebagai energi untuk membentuk kehidupan bangsa Krypton.

Dalam momen terakhir film, Barry berlari dengan kecepatan tinggi bersama Barry muda dan menciptakan mesin waktu. 

Ia mencoba menghentikan dirinya sendiri dari menyelamatkan bumi dari Zod, tetapi muncul Dark-Flash yang ternyata adalah Flash dari realitas alternatif lain yang terus mencoba menyelamatkan dunianya yang secara kenyataan tidak terelakkan mesti hancur.

Ketika ia mencapai momen tersebut, Barry melihat versi dirinya ingin membunuhnya karena menyimpulkan kalau dirinya lah penyebab kehancuran dunia Dark-Flash.

Tetapi diselamatkan Barry yang lebih muda, sehingga secara otomatis menghilangkan Dark-Flash.


Barry menyadari bahwa apa yang dimaksud Ibunya dan Batman adalah benar. 

Ada sesuatu yang tidak dapat diselesaikan, dan Kau harus belajar merelakannya, itulah yang membentuk jati diri Kita sebenarnya.

Oleh karena itu, Barry membuat keputusan sulit untuk tidak mengintervensi dan membiarkan peristiwa tragis pembunuhan Ibunya di masa lalu.

Barry menyadari kesalahannya dan bertanggung jawab untuk memperbaikinya, menjelaskan perkembangan karakter yang kuat dalam cerita tersebut.

Dengan demikian, ia berusaha menjelaskan dan kembali ke realitas dunianya semula, akan tetapi pada post-credit ia menemukan bahwa dirinya masih di dalam realitas alternatif lain dengan Bruce Wayne (George Clooney) nampak lebih tua.

Ending dari The Flash 2023 menekankan pentingnya konsekuensi dari manipulasi waktu dan memberikan pesan bahwa meskipun keinginan untuk mengubah masa lalu mungkin kuat, perubahan semacam itu bisa memiliki dampak yang luas dan merusak multi semesta.

Dalam adegan, Barry Allen tetap pada realitas alternatif lain dan menampilkan persidangan yang dimenangkan Ayahnya.

Namun, hal itu justru jadi bukti bahwa ada sesuatu yang berubah pada kenyataan yang dia Barry ketahui sebelumnya.

Kemudian, bukti itu diperkuat dengan kedatangan Bruce Wayne di persidangan yang secara mengejutkan diperankan oleh George Clooney yakni Batman versi lebih tua.

Sekian, sinopsis dan penjelasan ending The Flash 2023, film DCEU yang membingungkan para penggemar dengan konsep multi semesta yang rumit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun