Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

10 Hari Menulis di Kompasiana, Asek

12 Juni 2023   21:25 Diperbarui: 12 Juni 2023   21:54 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diary ini akan menjadi diary kedua yang saya tulis di Kompasiana.com.

Diary pertama yakni Menulis Tanpa Target Menangis yang rilis pada tanggal (6/6/2023) lalu.

Isinya sederhana, hanya ketikkan tak terlalu penting yang saya tulis berdasarkan issue saat itu.

Kebetulan issue-nya mengenai target penulisan dalam blog, buat yang ingin tahu dan baca bisa tekan aja judulnya yang warna biru di atas tadi.

Lanjut, ternyata sudah 10 hari menulis di Kompasiana, lumayan nyaman, dan beberapa kali mendapat surat cinta dari admin Kompasiana.

Surat cinta apakah itu? 

Apakah langsung dapat gaji sebagai penulis, jiah.

Pokoknya pesan notifikasi muncul menunjukkan pesan tersebut dari Kompasiana.com.

Pencet aja, setelah ditelusuri, pesan tersebut berisi peringatan konten melanggar kebijakan.

Aduh mama e, okelah kali pertama saya lupa mendapat peringatan karena konten apa yang saya buat.

Selang beberapa hari, mulai terasa normal, eee tiba-tiba muncul lagi notifikasi dari admin cuy.

Ada admin yang terus menghubungi, aku pun siap menghadapi (dalam hati apaansii).

Kubuka aja, pesan kedua dari admin masih berbunyi sama bapak eee.

Ternyata, enggak berhenti di situ, beberapa hari setelahnya muncul lagi surat cinta dari Kompasiana.

Hmmmmm, kalau suka kau bilang e.

Singkatnya, pada hari kesepuluh, saya sudah mendapat 3 kali surat cinta dari Kompasiana.

Jarang-jarang saya dikasih surat oleh orang lain, apalagi dari pihak official, aww.

Intinya, kebijakan membuat konten di Kompasiana agak tricky sebenarnya.

Karena dari kemarin saya terus mencari informasi terkait seluruh aturan tak tertulis dan tertulis dalam membuat konten di Kompasiana.

Lalu munculah bisikkan teman yang pernah menulis konten menyebut "website elit, gaji sulit,".

Hmmmmm, akan tetapi saya tidak hiraukan hal itu.

Sejatinya, saya menulis karena.., karena, karena,, karena pengen dapat duit sih.

Ah pokoknya, nulis 10 hari di Kompasiana menyenangkan dah.

Enggak ada kesulitan seperti artikel tiba-tiba diubah atau gambarnya ilang, dsb.

Penulis dikasih fasilitas mantap, domain authority tinggi bisa dimanfaatkan untuk menyapu web portal lain.

Tapi., lagi-lagi kebijakan membuat konten ini masih abu-abu, dan menjadi sangat riskan kalah sudah memperoleh 3 surat cinta.

Sebab, kalau mendapat 5 surat cinta dari Kompasiana, siap-siap bakal dipinang.

Sekian, diary kali ini, terima kasih yang sudah membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun