Diary ini akan menjadi diary kedua yang saya tulis di Kompasiana.com.
Diary pertama yakni Menulis Tanpa Target Menangis yang rilis pada tanggal (6/6/2023) lalu.
Isinya sederhana, hanya ketikkan tak terlalu penting yang saya tulis berdasarkan issue saat itu.
Kebetulan issue-nya mengenai target penulisan dalam blog, buat yang ingin tahu dan baca bisa tekan aja judulnya yang warna biru di atas tadi.
Lanjut, ternyata sudah 10 hari menulis di Kompasiana, lumayan nyaman, dan beberapa kali mendapat surat cinta dari admin Kompasiana.
Surat cinta apakah itu?Â
Apakah langsung dapat gaji sebagai penulis, jiah.
Pokoknya pesan notifikasi muncul menunjukkan pesan tersebut dari Kompasiana.com.
Pencet aja, setelah ditelusuri, pesan tersebut berisi peringatan konten melanggar kebijakan.
Aduh mama e, okelah kali pertama saya lupa mendapat peringatan karena konten apa yang saya buat.
Selang beberapa hari, mulai terasa normal, eee tiba-tiba muncul lagi notifikasi dari admin cuy.
Ada admin yang terus menghubungi, aku pun siap menghadapi (dalam hati apaansii).
Kubuka aja, pesan kedua dari admin masih berbunyi sama bapak eee.
Ternyata, enggak berhenti di situ, beberapa hari setelahnya muncul lagi surat cinta dari Kompasiana.
Hmmmmm, kalau suka kau bilang e.
Singkatnya, pada hari kesepuluh, saya sudah mendapat 3 kali surat cinta dari Kompasiana.
Jarang-jarang saya dikasih surat oleh orang lain, apalagi dari pihak official, aww.
Intinya, kebijakan membuat konten di Kompasiana agak tricky sebenarnya.
Karena dari kemarin saya terus mencari informasi terkait seluruh aturan tak tertulis dan tertulis dalam membuat konten di Kompasiana.
Lalu munculah bisikkan teman yang pernah menulis konten menyebut "website elit, gaji sulit,".
Hmmmmm, akan tetapi saya tidak hiraukan hal itu.
Sejatinya, saya menulis karena.., karena, karena,, karena pengen dapat duit sih.
Ah pokoknya, nulis 10 hari di Kompasiana menyenangkan dah.
Enggak ada kesulitan seperti artikel tiba-tiba diubah atau gambarnya ilang, dsb.
Penulis dikasih fasilitas mantap, domain authority tinggi bisa dimanfaatkan untuk menyapu web portal lain.
Tapi., lagi-lagi kebijakan membuat konten ini masih abu-abu, dan menjadi sangat riskan kalah sudah memperoleh 3 surat cinta.
Sebab, kalau mendapat 5 surat cinta dari Kompasiana, siap-siap bakal dipinang.
Sekian, diary kali ini, terima kasih yang sudah membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H