Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Salah Kaprah K-Rewards Bikin Penulis Rehat

9 Juni 2023   14:15 Diperbarui: 9 Juni 2023   14:19 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah kaprah K-Rewards bikin penulis rehat merupakan sebuah kesalahpahaman yang terjadi karena minimnya pengetahuan, dan malasnya penyuluhan.

Pada kesempatan ini, saya ingin membagikan rangkuman tentang K-Rewards dengan penulis yang dirangkum dari sumber Kompasiana.

Seperti diketahui, K-Rewards adalah penghargaan yang diberikan kepada penulis oleh pihak Kompasiana berupa saldo elektronik gopay.

Menurut informasi, penghargaan ini menjadi alasan banyak penulis merasa tidak dihargai, dan memilih rehat.

Mengikuti topik tersebut, diduga ada yang salah kaprah tentang K-Rewards, yaitu Ari Budyanti selaku penulis artikel berjudul "Menangis Tanpa Tangis" dalam kategori diary.

Buat yang belum tahu, Ari Budyanti ialah seorang penulis fanatik di website Kompasiana.com.

Tercatat, Ari sudah menerbitkan 2570 artikel, dan memperoleh poin 99628 pada stastistik hingga sekarang.

Dalam hal ini, diduga beliau salah kaprah tentang K-Rewards dengan mempertanyakan kepantasannya menerima penghargaan tersebut.

"Memang apa isi tulisan saya sehingga berani menunggu K-Rewards Kompasiana?" Ketik Ari Budiyanto seperti dilansir Kompasiana, Selasa 6 Juni 2023.

Nah, dalam artikel berikut akan dijelaskan tentang apa itu K-Rewards, dan bagaimana cara menghitung, dan mendapatkannya.

Apa itu K-Rewards

Pada dasarnya, K-Rewards adalah sebuah apresiasi atau penghargaan terhadap penulis karena kegigihannya menulis dan menghasilkan banyak unique views menurut validasi Google Analytics.

Perlu diingat, apresiasi ini bergantung pada unique views menurut validasi Google Analytics dan bukan berdasarakan penilaian pihak Kompasiana ataupun penilaian pribadi.

Meskipun, pihak Kompasiana adalah pihak yang memperhitungkan bagaimana cara memberikan apresiasi yang "layak" bagi para penulisnya.

Jika, unique views mencukupi untuk dapat menghasilkan klik pada iklan, tentu Kompasiana dengan rela memberikan K-Rewards sesuai dengan pencapaian penulis selama 1 bulan.

Misalnya, seorang penulis memperoleh 100 ribu views dan 80 ribu unique views menurut GA.

Maka 80 ribu unique views inilah yang akan dihitung dan dikonversikan menjadi rewards oleh pihak Kompasiana.

Buat lebih jelas mengenai perhitungan K-Reward, berikut akan dijabarkan hasil K-Rewards salah satu penulis Kompasiana yaitu sebagai berikut:

Menghitung K-Rewards atau Gaji Penulis Kompasiana berdasarkan jumlah Hasil Pageviews

Tovanno Valentino pada bulan Mei 2023 diperkirakan Tovanno berhasil mengumpulkan views sebanyak 173.897 untuk lima artikel yang dipublish di bulan Mei 2023.

Hasilnya, ia memperoleh K-Rewards berjumlah Rp 510 ribu, jika setelah hasil yang saya totalkan adalah hasil mutlak.

Apakah artinya setiap views yang dikumpulkan Tovanno dikalikan Rp 2,9?

Iya, kalau benar jumlah views yang dikumpulkan pada bulan Mei 2023 persis yang tadi disebutkan.

Tetapi penting untuk diingat, Tovanno memiliki banyak artikel masa lalu dan tidak sedikit konten evergreen yang bagus peringkatnya di penelusuran Google.

Maksudnya apa? Sekali lagi, jika perhitungan views Tovanno adalah mutlak 173 ribu, maka benar harga per views pada bulan Mei 2023 berkisar Rp 2.9.

Akan tetapi jika views Tovanno lebih besar dari perkiraan, maka harga views pada bulan Mei 2023 pun berbeda.

Mengitung Perbandingan

keterangan: x adalah harga views, y adalah K-Rewards, dan z adalah jumlah jumlah views

A. Diketahui Tovanno memperoleh K-Rewards sama dengan 510 dan harga views yakni 2.9, maka berapa jumlah views Tovanno?

Jika zx=y

Jawab:

Z= y/x

Z= 510/2.9

Z=173

B. Diketahui Ari memperoleh jumlah views sama dengan 15 dan harga views yakni 2.9, maka berapa K-Rewards Ari?

Jawab: zx=y

(2.9)(15)= y

Y=43.5

Maka logika matematikanya Ari mendapatkan K-Rewards sebesar 43.5.

Informasi yang disampaikan Kompasiana ke penulis yakni jumlah views, itu sudah cukup untuk menilai seberapa K-Reward yang akan penulis peroleh selama kurun waktu 1 bulan.

C. Diketahui Tovanno memperoleh K-Rewards sama dengan 510 dan jumlah views yakni 510, maka berapa harga views?

Jawab: zx=y

X=510/510

X=1.

Mengikuti Mekanisme dan Kebijakan 

Buat merasakan K-Rewards perlu memahami mekanisme, kebijakan, dan mengikutinya.

Buat penulis yang belum tahu perihal mekanisme dan kebijakan K-Rewards di Kompasiana, berikut info gambar hasil tangkapan layar yang menjelaskan mekanisme dan kebijakan tersebut di bawah ini.

Melengkapi data, menerbitkan 50 artikel dengan total views 25 ribu, minimal 3 ribu, serta 100 komentar/sumber dokpri
Melengkapi data, menerbitkan 50 artikel dengan total views 25 ribu, minimal 3 ribu, serta 100 komentar/sumber dokpri
Melengkapi data, menerbitkan 50 artikel dengan total views 25 ribu, minimal 3 ribu, serta 100 komentar/sumber dokpri
Melengkapi data, menerbitkan 50 artikel dengan total views 25 ribu, minimal 3 ribu, serta 100 komentar/sumber dokpri

Itulah info mengenai mekanisme dan kebijakan mengikuti K-Rewards dari Kompasiana, kedua hal tersebut mesti diikut tanpa menye-menye.

Kesimpulan tentang K-Rewards 

K-Rewards memang jadi alasan beberapa penulis untuk menayangkan artikelnya di Kompasiana, hanya saja malu-malu menyebutkannya.

Penting untuk memahami kalau K-Rewards dihitung bukan karena isi tulisan, ataupun berapa jumlah tulisanmu selama 1 bulan.

Ya, memang aspek tersebut mempengaruhi penilaian K-Rewards, tetapi pada hakikatnya apresiasi ini hanya bersumber dari unique views menurut validasi Google Analytics selama 1 bulan.

Apabila penulis tidak menulis selama 1 bulan apakah masih bisa mendapatkan K-Rewards? 

Tentu, asal penulis memiliki konten sebelumnya yang mampu mengumpulkan unique views dengan cukup. Hal tersebut sangat bisa terjadi, seperti duduk manis jatuh uang dari Kompasiana.

Buat saya, tidak masalah ada penulis yang rehat karena alasan apapun. Saya juga tidak punya masalah dengan Ari Budyanto.

Hal yang ingin saya sampaikan pada postingan ini adalah sebagai kontributor di Kompasiana penting untuk mengerti tentang gaji penulis atau K-Rewards.

Sayangnya, pihak Kompasiana enggan memberikan pemahaman kepada penulis-penulisnya terkait hal ini, koreksi kalau salah ya.

Demikian adalah info mengenai K-Rewards, sebuah apresiasi yang sedikit disalahartikan dan membuat penulis salah kaprah.***

Disclaimer: informasi terkait data di atas adalah perumpamaan, keaslian data pada postingan ini masih berbentuk hipotesis dan mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam penyampaian informasi. Selebihnya, kalau ada yang ingin bertanya, silakan. Saya bakal jawab sepengetahuan saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun