Buat merasakan K-Rewards perlu memahami mekanisme, kebijakan, dan mengikutinya.
Buat penulis yang belum tahu perihal mekanisme dan kebijakan K-Rewards di Kompasiana, berikut info gambar hasil tangkapan layar yang menjelaskan mekanisme dan kebijakan tersebut di bawah ini.
Itulah info mengenai mekanisme dan kebijakan mengikuti K-Rewards dari Kompasiana, kedua hal tersebut mesti diikut tanpa menye-menye.
Kesimpulan tentang K-RewardsÂ
K-Rewards memang jadi alasan beberapa penulis untuk menayangkan artikelnya di Kompasiana, hanya saja malu-malu menyebutkannya.
Penting untuk memahami kalau K-Rewards dihitung bukan karena isi tulisan, ataupun berapa jumlah tulisanmu selama 1 bulan.
Ya, memang aspek tersebut mempengaruhi penilaian K-Rewards, tetapi pada hakikatnya apresiasi ini hanya bersumber dari unique views menurut validasi Google Analytics selama 1 bulan.
Apabila penulis tidak menulis selama 1 bulan apakah masih bisa mendapatkan K-Rewards?Â
Tentu, asal penulis memiliki konten sebelumnya yang mampu mengumpulkan unique views dengan cukup. Hal tersebut sangat bisa terjadi, seperti duduk manis jatuh uang dari Kompasiana.
Buat saya, tidak masalah ada penulis yang rehat karena alasan apapun. Saya juga tidak punya masalah dengan Ari Budyanto.