Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Tin and Tina, Bukti Anak-anak Rentan Bisa Berbahaya

2 Juni 2023   21:26 Diperbarui: 2 Juni 2023   21:28 5614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(review film Tin & Tina/Screenshot YouTube)

Adolfo yang diperankan oleh Jaime Lorente berusaha mengurangi kesedihan sang istri, Milena Smit sebagai Lola.

Singkatnya mereka ingin mengadopsi Tin dan Tina dari tempat panti asuhan. 

Tetapi tidak mengira bahwa suatu hari Lola ternyata hamil lagi, tetapi kehamilan tersebut justru membuat mereka berdua mengalami kesulitan.

Tin yang diperankan Gonzlez Morolln, dan Anastasia Russo sebagai Tina sebelumnya memiliki kehidupan agamis kultus yang sangat menekan.

Mereka dikenal memiliki karakter yang solid kepada ajaran-ajaran yang pernah mereka terima selama di biara. 

Tidak menyangka bahwa hal itu mulai menjadi masalah bagi Adolfo dan Lola di rumah mereka.

Sepasang anak kembar tersebut terobsesi dengan agama, yang lama kelamaan mengkhawatirkan. 

Narasi Film yang Multitafsir 

Narasi film Tin & Tina dapat menjadi multitafsir, sebagaimana diketahui bahwa agama dapat mengubah perilaku seseorang menjadi lebih baik.

Religius sebutan yang tepat bagi mereka yang mengamalkan ajaran agamanya dengan baik, bak Tin dan Tina dalam film ini.

Akan tetapi, film ini menampilkan adegan-adegan berbanding terbalik dengan apa yang seharusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun