Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Makna dari Film Elysium, Masa Depan yang Megah

1 Juni 2023   22:10 Diperbarui: 1 Juni 2023   22:13 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Berikut ini terdapat pembahasan mengenai makna dari film Elysium, film yang tayang hari ini, 1 Juni 2023 di kanal Trans TV pukul 21:45 WIB.

Informasi umum terlebih dahulu, Elysium adalah sebuah film fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2013, disutradarai oleh Neill Blomkamp dan dibintangi oleh Matt Damon bersama Jodie Foster. 

Perlu dicatat bahwa film ini berlatar di masa depan yang megah, di mana dunia terbagi menjadi dua kelas sosial yang ekstrem: para kaya yang tinggal di sebuah stasiun luar angkasa bernama Elysium, dan orang-orang miskin yang tinggal di Bumi yang terlantar.

Adapun alur cerita film ini berpusat pada karakter bernama Max yang dimainkan oleh Matt Damon, seorang pekerja pabrik yang bermimpi untuk pergi ke Elysium serta mendapatkan perawatan medis yang diperlukan setelah terkena radiasi berbahaya. 

Film ini memperoleh peringkat baik di mata penonton, kritikus, dan mendapat berbagai tanggapan yang penasaran terkait makna dari film tersebut.

Ingin tahu makna dari film Elysium? Simak terus artikel berjudul Makna dari film Elysium, Masa Depan yang Megah di bawah ini.

Ketika Max terlibat dalam operasi ilegal yang melibatkan teknologi canggih, dia menjadi buronan yang dikejar oleh pihak keamanan Elysium, yang dipimpin oleh Delacourt (Jodie Foster). 

Dalam upaya untuk menyelamatkan dirinya sendiri dan juga orang-orang miskin di Bumi, Max berusaha untuk mengubah sistem yang tidak adil tersebut.

Salah satu kekuatan utama dari Elysium adalah visi visualnya yang spektakuler, Blomkamp menghadirkan dunia masa depan yang penuh dengan teknologi canggih, tetapi juga penuh dengan kehancuran dan ketidakadilan.

Desain produksi yang kreatif dan efek visual yang menakjubkan menghadirkan sebuah gambaran yang kaya dan mendalam mengenai perbedaan ekonomi yang ekstrem. 

Elysium sendiri digambarkan sebagai surga yang megah dan indah, sedangkan Bumi dipenuhi dengan kumuh dan kekacauan. 

Kontras ini memberikan dampak emosional yang kuat kepada penonton dan menggambarkan ketidaksetaraan sosial secara visual.

Performa para aktor dalam film ini juga patut diacungi jempol sebagaimana Matt Damon membawakan karakter Max dengan penuh emosi dan keberanian yang membuat penonton terhubung dengannya, dan Jodie Foster juga tampil kuat sebagai antagonis utama, Delacourt. 

Akan tetapi, ada beberapa kelemahan dalam pengembangan karakter. Beberapa karakter pendukung terasa datar dan tidak mendapatkan eksplorasi yang cukup, sehingga terkadang sulit untuk benar-benar terhubung dengan mereka.

Salah satu aspek yang membuat Elysium menarik adalah pesan sosial yang diusungnya. 

Film ini mengkritik ketimpangan sosial dan ketidakadilan dalam masyarakat, di mana kekayaan dan kekuasaan terpusat pada segelintir orang sementara banyak orang lainnya hidup dalam kemiskinan dan kesengsaraan. 

Pesan ini diperkuat dengan cerita yang kuat dan adegan-adegan yang intens, yang menuntun penonton untuk merenungkan ketidakadilan sosial di dunia nyata.

Meskipun Elysium memiliki banyak kelebihan, film ini juga memiliki beberapa kelemahan. 

Plotnya terkadang terasa terlalu terduga dan karakter-karakternya terasa stereotipikal. 

Ada pula tujuan sosialnya mulia, film Elysium adalah sebuah film fiksi ilmiah yang mengangkat isu sosial yang relevan dalam masyarakat kontemporer dengan melalui gambaran masa depan yang ekstrim, film ini menggambarkan ketimpangan sosial yang ada di dunia kita saat ini. 

Seperti yang telah dijelaskan di atas yakni dalam konteks film, dunia terbagi menjadi dua kelas sosial yang sangat berbeda: orang-orang kaya yang tinggal di Elysium, sebuah stasiun luar angkasa yang merupakan tempat surga dengan segala kemewahan, dan orang-orang miskin yang terdampar di Bumi yang terlantar, dihimpit oleh kemiskinan, kejahatan, dan akses terbatas terhadap perawatan medis.

Demikian, makna utama dari film Elysium adalah kritik terhadap ketidakadilan sosial yang mengakibatkan kesenjangan ekonomi yang memperparah ketimpangan di masyarakat, kemiskinan, kepedihan bagi yang tidak beruntung.

Ironinya, film ini menghadirkan situasi di mana para kaya memanfaatkan teknologi canggih dan sumber daya yang melimpah di Elysium untuk hidup dengan nyaman, sementara orang-orang miskin di Bumi berjuang untuk bertahan hidup tanpa akses terhadap perawatan medis yang penting. 

Dalam hal ini mencerminkan ketidakseimbangan kekayaan dan kekuasaan yang terjadi di dunia nyata, di mana sebagian kecil orang menguasai sebagian besar sumber daya sementara mayoritas masyarakat hidup dalam kemiskinan.

Bagaimanapun film ini juga menggambarkan pentingnya kesetaraan akses terhadap perawatan medis sebagai hak asasi manusia yang mendasar, dan ketika seseorang berusaha mencapai Elysium (kesetaraan) agar dapat mendapatkan perawatan yang diperlukan untuk menyembuhkan penyakitnya. 

Dia berjuang untuk mengubah sistem yang tidak adil dan memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mendapatkan perawatan medis yang mereka butuhkan, bukan hanya hak istimewa bagi orang-orang kaya.

Tentu, tujuan mulia Max dihalang oleh kalangan orang kaya yang telah lama hidup di Elysium.

Selain itu, Elysium juga mengkritik peran pemerintah dan korporasi dalam memperkuat ketidakadilan sosial. 

Pemerintah Elysium diperlihatkan menjaga kekayaan dan kekuasaan mereka dengan menggunakan kekuatan militer dan keamanan untuk melindungi kepentingan mereka sendiri. 

Mereka juga menciptakan hambatan dan batasan untuk menghalangi orang-orang miskin agar tidak mencapai Elysium. 

Film ini menggambarkan korporasi sebagai kekuatan yang mengendalikan sumber daya dan mengabaikan kesejahteraan manusia demi keuntungan mereka sendiri di mana, Elysium juga menyampaikan pesan tentang pentingnya solidaritas sosial dan perjuangan melawan ketidakadilan. 

Max, sebagai tokoh protagonis, memimpin perlawanan melawan sistem yang tidak adil dan berusaha membantu orang-orang miskin untuk memperoleh keadilan dan kesempatan yang sama. 

Demikian pembahasan terkini terkait makna dari film Elysium, adapun film tersebut mengajarkan bahwa melalui persatuan dan keberanian, kita dapat mengatasi ketidakadilan sosial dan menciptakan dunia yang lebih baik di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun