Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Makna dari Film Elysium, Masa Depan yang Megah

1 Juni 2023   22:10 Diperbarui: 1 Juni 2023   22:13 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Kontras ini memberikan dampak emosional yang kuat kepada penonton dan menggambarkan ketidaksetaraan sosial secara visual.

Performa para aktor dalam film ini juga patut diacungi jempol sebagaimana Matt Damon membawakan karakter Max dengan penuh emosi dan keberanian yang membuat penonton terhubung dengannya, dan Jodie Foster juga tampil kuat sebagai antagonis utama, Delacourt. 

Akan tetapi, ada beberapa kelemahan dalam pengembangan karakter. Beberapa karakter pendukung terasa datar dan tidak mendapatkan eksplorasi yang cukup, sehingga terkadang sulit untuk benar-benar terhubung dengan mereka.

Salah satu aspek yang membuat Elysium menarik adalah pesan sosial yang diusungnya. 

Film ini mengkritik ketimpangan sosial dan ketidakadilan dalam masyarakat, di mana kekayaan dan kekuasaan terpusat pada segelintir orang sementara banyak orang lainnya hidup dalam kemiskinan dan kesengsaraan. 

Pesan ini diperkuat dengan cerita yang kuat dan adegan-adegan yang intens, yang menuntun penonton untuk merenungkan ketidakadilan sosial di dunia nyata.

Meskipun Elysium memiliki banyak kelebihan, film ini juga memiliki beberapa kelemahan. 

Plotnya terkadang terasa terlalu terduga dan karakter-karakternya terasa stereotipikal. 

Ada pula tujuan sosialnya mulia, film Elysium adalah sebuah film fiksi ilmiah yang mengangkat isu sosial yang relevan dalam masyarakat kontemporer dengan melalui gambaran masa depan yang ekstrim, film ini menggambarkan ketimpangan sosial yang ada di dunia kita saat ini. 

Seperti yang telah dijelaskan di atas yakni dalam konteks film, dunia terbagi menjadi dua kelas sosial yang sangat berbeda: orang-orang kaya yang tinggal di Elysium, sebuah stasiun luar angkasa yang merupakan tempat surga dengan segala kemewahan, dan orang-orang miskin yang terdampar di Bumi yang terlantar, dihimpit oleh kemiskinan, kejahatan, dan akses terbatas terhadap perawatan medis.

Demikian, makna utama dari film Elysium adalah kritik terhadap ketidakadilan sosial yang mengakibatkan kesenjangan ekonomi yang memperparah ketimpangan di masyarakat, kemiskinan, kepedihan bagi yang tidak beruntung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun