Mohon tunggu...
Asep Gunawan
Asep Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Baru-baru ini suka membaca dan mengerjakan soal matematika dasar (setelah menonton COC Ruang Guru). Suka traveling dan menguasai Bahasa Inggris dan Turki.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Tam dan Anak-anak Panti - Part 1 (Tam)

7 September 2024   01:39 Diperbarui: 2 Oktober 2024   00:48 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara Tam tenggelam dalam pikirannya, suara Suster Metha terdengar memanggilnya dari kejauhan. "Tam! Waktunya makan malam!"

Tam cepat-cepat melipat kertas itu dan menyimpannya di saku celananya. Dengan langkah gontai, ia berjalan menuju ruang makan, pikirannya masih dipenuhi oleh kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi seminggu ke depan.

Malam itu, Tam berbaring di tempat tidurnya, matanya menatap langit-langit kamarnya yang sudah familiar. Suara dengkuran halus teman-teman sekamarnya menjadi latar belakang bagi pergolakan batinnya. Ia memejamkan mata, mencoba untuk tidur, namun bayangan tentang pertemuan yang mungkin terjadi terus menghantuinya.

Akankah tanggal 31 Desember membawa jawaban atas semua pertanyaan yang selama ini menggelayuti hidupnya? Atau justru akan membuka luka baru yang lebih dalam? Tam tidak tahu. Yang ia tahu, hidupnya mungkin akan berubah selamanya dalam hitungan minggu. Dan ia, entah siap atau tidak, harus menghadapinya.

Bersambung ......

Rahasia tersembunyi menanti untuk diungkap. Beranikan diri untuk mengklik dan lanjutkan perjalananmu!

Tam dan Anak-anak Panti - Part 2

Sudah terbawa suasana? Temukan cerita menarik lainnya di bawah ini!

Terjebak di Stasiun Masa Lalu

Takdir yang Terlambat Dipahami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun