Mohon tunggu...
Gunawan -
Gunawan - Mohon Tunggu... -

senang membaca, menonton film, kadang menulis, senang jalan-jalan, saat ini berkegiatan sosial di kampung buku

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gema Ramadhan 1432H di RP2

10 Agustus 2011   07:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:55 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari mari.. kita sambut ramadhan dengan gempita Mari mari.. Kita sambut bulan suci ini dengan penuh makna Mari mari.. raih semua pahala Meski hanya memberi seteguk air dan sebutir kurma Ya Allah berkahilah…puasaku..

Tepat sekali dipermulaan tanggal di bulan Agustus Puasa Ramadhan 1432H dimulai. Jauh-jauh hari kami memang sudah mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga sukarelawan panitia pembagian menu untuk berbuka di Masjid Miftahul Jannah RP2. dan Saya sendiri kebagian di hari pertama puasa di Hari Senin.

Tugas saya sebagai panitia yang membagikan menu berbuka di tahun ini sedikit berbeda, kali ini ada penambahan yaitu standing announcement dan kotak amal infak berbuka yang dibuat oleh Rita yang berdiri didepan pintu masuk masjid, kotak infak ditahun tidak dijaga oleh panitia seperti tahun sebelumnya. Sejak siang saya dan Rita sudah berkoordinasi dalam urusan pengumuman dan kotak infak. kotak infak sudah siap, lalu kami pasang di sudut dekat pintu masuk masjid, informasi "Infak untuk tajil ramadhan 1432H" segera di tempel di depan kotak. Untuk urusan kue yang hari ini menunya adalah lemper dan aqua gelas sudah diurus Lita, Wulan dan Sandra, semua sudah di bagi 25 dan 75, bahkan sampai urusan tissue, piring kertas, saya tinggal angkut menggunakan troli.

Hampir jam 5, saya bergegas turun karena Mba Erna dan Mba Tanti sudah menjemput ke tempat saya di lantai 10. melalui lift barang, tibalah kami di Masjid Miftahul Jannah, segera kami berbagi tugas, Mba Erna bagian menyajikan kurma dan kue, sementara saya menempel informasi "Makanan Berbuka Puasa (Tajil) Gratis!!" lalu memasang CD pengajian di komputer belakang mimbar. Awalnya mengalami kendala, ketika ingin memutar CD ke komputer di dalam lemari, ternyata lemarinya terkunci, segera saya menghubungi mas Aji, "untung masih ada mas Aji" dalam hati saya. tak lama tibalah mas Aji dan CD Al-Quran pun diputar.

Tak lama, kawan Aulia datang untuk membantu, alhamdulilah senang rasanya. Dan ketika tajil mulai siap dibagikan menit menit menjelang berbuka, Aulia yang rajin berteriak memanggil, "mas.. tajilnya, Pak tajilnya silahkan, Mbak mana temannya? Panggil kesini.." ketika azan magrib berkumandang hidangan berbuka pun habis dalam sekejap. Alhamdulilah.

Ketika hendak pulang, sempat saya tertegun melihat barisan kue dan kurma yang berisi 3 butir yang sudah tertata rapi tadi di meja, dalam hati saya "kenapa harus kurma..?, kenapa bukan kue yang lain yang lebih besar?" lalu saya coba menelurusi informasi tentang makanan yang kecil dan sangat manis ini di internet.

Manfaat Kurma:

Dua anugerah membuat banyak orang tertipu di dalamnya, yaitu kesehatan dan kesempatan. (HR al-Bukhari). Gunakan dengan baik lima hal sebelum lima yang lain: masa mudamu sebelum engkau tua; sehatmu sebelum engkau sakit; kayamu sebelum engkau jatuh miskin; masa senggangmu sebelum engkau sibuk; hidupmu sebelum engkau mati. (HR al-Hakim)

Meski filosofi yang sering dilontarkan dalam agama adalah: "Untuk apa kesehatan?" tidak berarti agama sama sekali tidak berbicara mengenai "Bagaimana hidup sehat?".

Ada beberapa riwayat Hadis yang mengandung ajaran-ajaran hidup sehat. Misalnya, sabda Rasulullah ?, "Lakukanlah bepergian, maka kalian sehat." (HR Ahmad). "… dan berpuasalah kalian, maka kalian sehat." (HR ath-Thabarani). "Orang yang tidur dalam keadaan tangannya berbau lemak, lalu ia terkena sesuatu, maka janganlah ia mencela kecuali dirinya sendiri." (HR ad-Darimi).

Ada beberapa riwayat yang menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam menerapkan pola makan yang sehat. Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam memakan kurma dengan mentimun. (HR al-Bukhari dan Muslim). Rasulullah melarang tidur setelah makan (HR Abu Nuaim). Rasulullah menganjurkan mengawali berbuka dengan kurma, jika tidak ada maka dengan air. (HR at-Tirmidzi) Rasulullah memerintahkan makan malam meskipun dengan setelapak kurma. (HR at-Tirmidzi).

Keistimewaan dan khasiat kurma :

Gula alami. Kurma adalah buah yang paling banyak mengandung gula alami diantara semua jenis buah-buahan. Konsentrasi gula dalam kurma mencapai 70% berat buah, sementara pada buah-buahan lain kadar gula hanya sekitar 20%-30%. Gula yang terdapat pada kurma berupa fruktosa, glukosa, sukrosa, mampu memasok energy bagi tubuh dengan cepat. Itu sebabnya kurma cocok digunakan sebagai santapan untuk berbuka puasa. Sebagai makanan kurma sebagai karbohidrat tinggi mampu memberikan energy bagi tubuh. Itupula sebabnya kurma adalah bekal perjalanan yang praktis untuk di padang pasir atau pendaki gunung.

Potassium. Kandungan potassium dalam kurma yang paling kaya diantara buah-buahan. Bahkan lebih banyak daripada yang terdapat pada pisang. Potassium adalah mineral penting yang diperlukan tubuh untuk kontraksi otot, termasuk otot jantung. Potassium juga diperlukan untuk menjaga kesehatan sistem syaraf dan membantu metabolisme tubuh. Menjaga ketersediaan potassium penting bagi individu yang aktif. Karena potassium cepat keluar dari tubuh bersama keringat. Konsumsi kurma dan air adalah cara ampuh untuk menjaga ketersediaan potassium dalam tubuh. Kurma sangat baik dikonsumsi oleh para penderita patigue dan konstipasi.

Khasiat kurma lainnya sebagai Serat diet. Diantara semua jenis buah-buahan, serat diet kurma adalah yang paling kaya. Banyak mengkonsumsi makanan berserat tinggi menurunkan resiko berbagai penyakit kanker. Institute kanker nasional AS merekomendasi konsumsi serat diet 20-35 gram perhari. Mengkonsumsi 5 atau 6 butir kurma akan memenuhi kebutuhan tersebut. Ada 2 jenis serat yaitu serat larut dan serat tak larut keduanya ada dalam kurma. Serat tak larut membantu memperlancar pencernaan. Sedangkan serat larut berperan dalam menurunkan kadar gula pada diabetesi. Serat larut juga mampu menurunkan kadar kolesterol darah, khususnya LDL yang merugikan.

Demikian sekilas khasiat kurma pohon kehidupan dan masih banyak khasiat kurma lainnya, yang tidak bisa disebutkan satu persatu, karena begitu banyaknya khasiat kurma.

Pada dasarnya, agama sangat menganjurkan kesehatan, sebab apa yang bisa dilakukan oleh seseorang dalam keadaan sehat lebih banyak daripada yang apa yang bisa dilakukannya dalam keadaan sakit. Manusia bisa beribadah, berjihad, berdakwah dan membangun peradaban dengan baik, jika faktor fisik berada dalam kondisi yang kondusif. Jadi, kesehatan fisik, secara tidak langsung, merupakan faktor yang cukup menentukan bagi tegaknya kebenaran dan terwujudnya kebaikan.

Namun demikian, posisi kesehatan tetap sebagai sarana, bukan tujuan. Tujuan agama adalah tegaknya kebenaran dan terwujudnya kebaikan itu sendiri. Maka, oleh karena itu, dalam sabda-sabda Rasulullah dapat dengan mudah kita temukan janji-janji manis untuk orang-orang yang sakit: bahwa penyakit merupakan penghapus dosa dan mesin pahala yang besar.

Dengan demikian, maka jelas sekali bahwa agama mengajarkan hidup sehat, meskipun di balik itu, yang jauh lebih ditekankan oleh agama adalah bagaimana menggunakan kesehatannya itu untuk sesuatu yang baik. Kondisi terbaik yang paling diimpikan oleh agama bagi kehidupan masyarakat adalah kebaikan dalam kesehatan. Selebihnya dari itu, kesehatan boleh hilang asal kebaikan tetap terjaga, dalam kondisi apapun.

Filosofi kurma:

Pohon kurma (phoenix dactylifera) adalah sejenis tanaman palma yang sudah dikenal lama di Afrika dan Asia Barat dan termasuk pohon yang dibudidayakan karena buahnya yang manis. Konon, buah kurma adalah salah satu buah yang paling manis.Pohon kurma adalah pohon yang tumbuh dan berkembang di padang pasir, yang identik dengan kekeringan, gersang, panas pada waktu siang dan dingin pada waktu malam. Belum lagi badai yang bisa datang dengan tidak terduga, yang sanggup memporak-porandakan apapun yang dilaluinya.

Namun demikian, kondisi "ekstrim" gurun pasir menjadi tempat yang baik untuk pohon kurma. Pohon kurma dibudidayakan dengan biji yang ditanam di lubang pasir. Kondisi padang pasir yang ekstrim tadi mengharuskan tempat penyemaian biji kurma harus ditekan seberat-beratnya dengan batu supaya tidak dihempaskan oleh badai pasir. Kurma, pertama kali bertunas dengan bertumbuh ke bawah, tidak seperti toge, yang menjulang ke atas dalam masa awal pertumbuhannya kemudian layu. Setelah akar kurma mencapai air di bawah permukaan tanah dan akarnya sudah kokoh, barulah kurma bertumbuh ke atas dan kemudian mendorong batu beban di atasnya.

1. Akarnya kuat : orang yang beriman itu kuat terhadap ujian dan cobaan

2. Cabangnya banyak dan menjulang keatas: Mari perbanyak kebaikan dan jangan menyekutukan Allah.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir (Qs Al Baqarah : 264).

Rasulullah saw. bersabda: Dari Abu Ubaidah bin Jarrah ra berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa yang menginfakkan kelebihan hartanya di jalan Allah swt., maka Allah akan melipatgandakannya dengan tujuh ratus (kali lipat). Dan barangsiapa yang berinfak untuk dirinya dan keluarganya, atau menjenguk orang sakit, atau menyingkirkan duri, maka mendapatkan kebaikan dan kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya. Puasa itu tameng selama ia tidak merusaknya. Dan barangsiapa yang Allah uji dengan satu ujian pada fisiknya, maka itu akan menjadi penggugur (dosa-dosanya)." (HR. Ahmad)

Semoga teman-teman yang telah ikut membantu kegiatan pembagian tajil gratis di ramadhan tahun ini banyak dilimpahi keberkahan dan pahala, amin ya Allah.

3. Buahnya ringan namun menyehatkan: Jangan sampai kita memasukkan benda subhat kedalam tubuh kita, apalagi benda yang haram

4. Getahnya bening: Menyempurnakan amal itu dengan hari yang bersih / tulus / ikhlas

Foto-foto: [caption id="attachment_124402" align="alignnone" width="448" caption="suasana membungkus kurma"][/caption] [caption id="attachment_124403" align="alignnone" width="448" caption="suasana membungkus kurma"][/caption] [caption id="attachment_124404" align="alignnone" width="448" caption="menu berbuka telah tersaji"][/caption] [caption id="attachment_124406" align="alignnone" width="336" caption="menu berbuka mulai diserbu"][/caption] [caption id="attachment_124407" align="alignnone" width="448" caption="suasana berbuka"][/caption]

sumber: dari berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun