Mohon tunggu...
PriantamaGunawan
PriantamaGunawan Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Hubungan Internasional

Universitas Sriwijaya https://www.instagram.com/priantamagunawan_14/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cyber Diplomacy: Keuntungan atau Ancaman?

3 Desember 2021   01:18 Diperbarui: 3 Desember 2021   01:24 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan “Random House Dictionary”, diplomasi diartikan dengan tindakan pemerintah guna melaksanakan pengadaan perundingan dan hubungan antara Negara-negara, seni untuk melakukan perundingan tersebut, kemahiran untuk mengelola perundingan, menghadapi orang-orang atau diplomat lainnya, diplomasi ini mempunyai potensi kebijaksanaan yang bercirikan dendam. (Setiawan, 2016)

Sir Ernest Satow mengemukakan bahwa diplomasi ialah penggunaan kecerdasan dan bijaksana saat melaksanakan hubungan yang resmi antar pemerintah Negara-negara yang merdeka. Pelaksanaan urusan tersebut dilakukan antar Negara dengan cara yang damai.

Menurut Harold Nicholson, diplomasi ini merupakan menejemen dari hubungan internasional yang berarti negosiasi dengan cara tersebut dapat meningkatkan bisnis dari Negara tersebut. Orang yang melakukan seni tersebut disebut diplomat.

Sudut pandang dari Ian Brownlie, diplomasi merupakan tiap cara yang dilakukan guna mengadakan hubungan dan saling menyampaikan satu sama lain antar Negara atau menyelenggarakan perundingan politik dan hukum yang dimana tiap hal itu dilaksanakan berdasarkan wakil yang mendapatkan otoritasi yang disebut dengan diplomat.

Menurut R.P Bartson, diplomasi merupakan sesuatu yang terkait dalam mengelola  dari hubungan antar Negara tergolong hubungan Negara dengan pelaku lainnya.

Menurut Ivo D. Duchacek diplomasi didefinisikan sebagai penerapan pelaksana politik luar negeri dan hubungan dengan luar negeri antar Negara melalui negosiasi bersama Negara lainnya.

Clausewitz baginya pertikaian merupakan perkembangan diplomasi melalui sarana yang lain. Selain itu, Hanz J. Morghentau mengatakan bahwa diplomasi adalah promosi dari suatu Negara untuk menarik Negara lainnya dengan cara yang damai serta terdapat dua arti yakni :

  • Arti secara luas

            Diplomasi yaitu pembenttukan maupun penyelenggaraan politik luar negeri pada seuluh tingkatan baik itu dari tertinggi maupun terendah.

  • Arti secara sempit

            Diplomasi yaitu sebuah channel, menengah dan cara hubungan resmi antar pemerintah itu terjadi.

            S.L. Roy, beberpaa arti dari diplomasi yang dijabarkan yaitu telihat jelas bahwa :

Pertama           : unsur utama diplomasi ialah negosiasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun