Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi 3 Bulan vs SBY 120 Bulan

3 Februari 2015   15:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:54 2178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

8. Jokowi meningkatkan politik impor.

Sepertinya ini juga tuduhan yang keliru, yang membuat impor banyak karena rakyat belum sepenuhnya mengharagai dan mau memakai produk dalam negeri. masih ada gengsi dalam penggunaan produk negeri sendiri. Menurut saya  kebijakan impor sudah mulai dikurangi. Kemarin saya membaca berita menteri pertanian sudah melarang impor jeroan dari luar negeri.

Budaya malu memakai produk dalam negeri ini yang membuat kita terus impor. Jika kita tidak hanya sekedar nyinyir tapi masih juga pakai produk luar negeri sampai kapanpun negeri kita masih terus tergantung dengan produk luar negeri. Maka dari itu kesadaran kita untuk mencintai produk-produk dalam negeri dan mempromosikannya melalui sosial media yang kita miliki ini salah satu cara juga untuk mengurangi impor.

Semoga kita tidak hanya pandai menyinyiri pemerintahan jokowi, tapi bisa merubah sedikit demi sedikit pola pikir dan gaya hidup kita untuk lebih perduli terhadap negeri ini. Siapapun presidennya kalau kita hanya menuntut ini, menuntut itu, dan hanya nyinyir terus maka negeri ini tak akan pernah berubah. Sekarang yang harus kita lakukan adalah melakukan perubahan walau sedikit mulai dari diri sendiri, mulai saat ini dan mulai yang kecil-kecil.

Salam perubahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun