Mohon tunggu...
Gumilang Wibisono
Gumilang Wibisono Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

Event Hunter, Hobi Baca dan Tulis :) Berilmu dengan belajar dan berbagi dengan ilmu yang bermanfaat, Stay Positive!!!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menembus Daerah 3T, Untuk Mengabdi pada Negeri Bersama BPJS Kesehatan

22 Desember 2018   23:07 Diperbarui: 22 Desember 2018   23:27 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri
Sosok kisah inspiratif ini dimulai oleh seorang gadis asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang bernama Erin Nurhasanah. Sejak resmi dikukuhkan sebagai seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat pada 1 April 2017 silam, begitu banyak lika-liku perjalanan yang dia ambil untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan apa yang dia inginkan.

Sampai akhirnya dia mengikuti sebuah rekrutmen hingga akhirnya dia lolos sebagai alah satu karyawan BPJS Kesehatan Cabang Kota Samarinda yang nantinya akan ditempatkan pada wilayah jangkauan yang di luar dari ekspektasinya selama ini.

Berbekal semangat untuk memupuk ilmu, menambah pengalaman berharga dan jiwa petualangan yang dia miliki. Akhirnya dia memutuskan untuk melaksanakan pekerjaannya menembus dan menyusuri dunia baru yang selama ini mungkin begitu dekat akan tetapi tidak mudah untuk dikunjungi oleh kebanyakan orang.

Daerah tersebut adalah Kabupaten Mahakam Ulu atau dikenal juga dengan singkatan Mahulu. Mahakam Ulu (Mahulu) merupakan salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Mahakam Ulu merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat sejak 2013 silam.

Sebagai kabupaten termuda di Kaltim dengan wilayah yang minim perhatian terhadap pembangunan infrastruktur untuk saat ini. Tidak mengherankan jika Kabupaten Mahulu menjadi salah satu bagian dari daerah 3T.

Bekerja pada daerah 3T bukanlah perkara mudah bagi sosok Erin Nurhasanah untuk memulai karirnya disana. Karena Kabupaten Mahulu memiliki akses 180 derajat berbeda dengan Kota Samarinda tempatnya tinggal dan berkuliah selama ini.

Hal ini dikarenakan, untuk mengakses Kabupaten Mahulu dari Kota Samarinda membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu hingga belasan jam dalam satu kali perjalanan keberangkatan.

Hal ini terjadi, mengingat aksesnya yang begitu jauh bahkan harus ditempuh dengan berbagai transportasi baik darat maupun transportasi air guna menyusuri arus jalur sungai mahakam.

Dokpri
Dokpri
Sebenarnya di Mahakam Ulu terdapat Bandara Datah Dawai di Long Lunuk (Kec. Long Pahangai). Namun penerbangan kesana hanya tersedia dari Samarinda (Ibukota Provinsi Kalimantan Timur) atau dari Melak (Kutai Barat), menggunakan pesawat kecil (perintis) berpenumpang 10 orang dari Maskapai Dim*nim Air.

Kapasitas pesawat tersebut terbilang sangatlah kecil sehingga kapasitas bagasi berkurang jauh, itu menyulitkan jika barang bawaan cukup banyak. Belum lagi dari Bandara Datah Dawai ke Ibukota Kabupaten (Ujoh Bilang) harus naik speedboat lagi beberapa jam dan melewati dua riam yang berbahaya.

Berdasarkan rangkaian gambaran sederhana perjalanan tersebut, perasaan yang sangat khawatir tentu saja terus menghantui pikiran semua orang yang baru pertama kali menyusuri perjalanan menuju Kabupaten Mahulu yang penuh dengan perjuangan tersebut. Akan tetapi, semangat untuk bergerak maju dan bekerja sepenuh hatilah yang membuka perjalanan ini menjadi mudah baginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun