Mohon tunggu...
Gumawang Jati
Gumawang Jati Mohon Tunggu... Administrasi - Suka sepi

Akupun akan diam dalam sunyi.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mau Kemana Kita Parjo Hari Ini? (Track 4)

11 Desember 2010   16:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:49 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Parjo memangParjo yang sembrono.

Memang impiannya tinggi melayang tak terkendali.

Parjo sudahlah duduklah yang manis dan berhentilah berceloteh dan menari nari

Wah Mas, kalau aku duduk manis seperti anggota Dewan, nanti malah tertidur, kalau aku tidak berceloteh nanti aku akan dijadikan saksi.... tapi saksi bisu Mas. Makanya aku belajar menjadi Parjo yang tulen....Bolehkan aku menari, berceloteh ... Bolehkan aku menjadi Parjo tulen. Dan kalau Parjo jadi anggota Dewan mau ke Italia bersama Nathalia .....

Yo wis... terserahlah... Yang penting kita ke Penangkan?

Mas, itu sih namanya bukan impian...bermimpilah Mas.... Kalau hanya ke Penang, Sariyem tetangga saya saja ke Penang Mas, malah tinggal di sana berbulan-bulan, pulangnya hanya kalau Lebaran saja... Bermimpilah Nden Bagus.... Aku akan menulis puisi dulu ya?

Dasar Parjo .... boleh menulis tapi jangan dibaca ya.. nanti aku malu ikut dilihatin orang.... cah gendheng...

Mas, jangan kuatir, dilihat orang itu biasa bukan? Yang tidak biasa itu diumpat dan diludahi Mas... Jadi apa salahnya dilihat orang? Dilihat kok malu... yang harusnya malu itu pemimpin yang menipu, berdusta berjanji tak pernah menepati seperti merpati ...

Ya sudah... sana menulis, tapi jangan sambil berisik dan ngupil ya?

Ya... banyak bener requestnya ... aku mau menulis puisi Mas, lha Fdewi menyuruh supaya sampai track 4. Tapi nulis sambil bersiul bolehkan?

Boleh..boleh dari pada aku ikutan gendheng.. wis sana nulis... di sana tuh deket tiang yang ada lampunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun