Nafsuku akan dipuaskan...
Kakiku dengan segera melangkah...
Tanganku dengan senangnya bergerilya..
Iya. Aku sudah menjadi budak olehnya
Â
Ironi...?
Aku rasa tidak.
Ini hanyalah buah simalakama
Dimana budi pekertiku dikikis sampai tiris
pendidikan moralku dibabat sampai habis
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!