Mohon tunggu...
Ar-Rahman Fath
Ar-Rahman Fath Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips SNMPTN (Berdasarkan Pengalaman Pribadi)

24 November 2015   13:01 Diperbarui: 24 November 2015   13:16 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Kenali dirimu lebih dalam. 

      Kamu yang kuliah, kamu yang tahu masa depan kamu. Jadi, jangan sampai kamu nanya orang lain yang gak tahu kamu dari dalam. Apalagi sampai bingung mau pilih apa. Haduh, jangan gitu yaa. 

       Coba kamu bisa search di prof. Google. Test minat bakat. Di situ ada banyak pilihan baik yang free bahkan sampai yang berbayar. Tips ini bagi kamu yang masih bingung mau pilih apa. Karena kamu gak tahu jago di bidang apa. Atau karena terlalu banyak hal yang kamu bisa sehingga membuat kamu kesulitan menentukan pilihan kamu. Aku nyanyi bisa, gambar bisa, aku juga jago matematika, fisika aja gampang banget, tapi aku pengen banget nih masuk tata boga, aku kan jago masak, kata mantan, masakanku juara banget. Nah pusing kan? Mau pilih jurusan apa. 

     Biasanya ini terjadi (gak selalu loh ya) pada tipe-tipe siswa yang sering juara kelas,  karena liat raport aja pusing banget nilainya rata semua di 90. Gak ada mapel yang menonjol. Oleh karena itu, coba pikirkan apa yang kamu suka,  apa yang kamu bisa,  atau suatu kegiatan yang sering banget kamu dapet pujian di dalamnya. Atau bisa jadi dari hal sepele kamu yang jadi hobi kamu dan kamu seneng banget kalau harus melakukan sesuatu dengan hobi kamu. Coba deh ingat-ingat kembali. Hal apa yang membuat kamu merasa bergairah ketika melakukannya?

5. Terkadang,  kamu butuh untuk mendengar. 

     Pernah gak sih ngotot pengen sesuatu. Tapi, ternyata itu tuh gak baik sama sekali buat kamu. So, yang perlu kamu lakukan juga, coba musyawarah khususnya dengan orang tua kamu. Karena biasanya mereka tahu juga loh gimananya kamu. 

     Kalau orang tua susah memberikan izin terhadap pilihan kamu, cobalah dekati dengan baik dan penuh kasih sayang. Beri pengertian bahwa pilihan kamu itu bagus banget, peluangnya juga besar. Tapi, kalau orang tua kamu tetap memaksa untuk mengubah pilihan kamu, coba kamu dekati lagi, tanya baik-baik kenapa harus pilih itu. Karena yang namanya orang tua pasti tau yang terbaik buat anaknya. Intinya cari jalan keluarnya secara baik-baik. Tidak saling memaksa yang ujung-ujungnya bisa menyebabkan terjebaknya kamu dalan situasi SALAH JURUSAN. keyyy? 

6. Kamu butuh DUIT (Doa, Usaha, Ikhlas, dan Tawakal)

     Setelah kamu mantap dengan pilihan kamu, dan yaqqqiiinnn banget lah pokoknya. Kamu juga jangan sampai lupa, bahwa masih ada Tuhan dibalik semua ini. Tuhan yang memberimu jalan dan memberimu kemudahan. Jangan sampai lupa pokoknya. 

       Berdoa tapi jangan maksa, meminta tapi gak boleh maksa. Ya ulah maksa lah pokokna mah. (ya gaboleh maksa pokoknya). Jika hasilnya nanti ternyata tidak seperti apa yang kamu mau.  Maka ikhlaskan. Masih ada jalan yang begitu luas yang bisa kamu tempuh. Kuliah itu gak harus negeri loh. Swasta pun kalau kamu bisa berprestasi kenapa enggak. Karena percayalah bahwa Tuhan itu sayang kamu. Maka dari itu, Tuhan tidak mau membuat kamu susah. Lalu dipilihkanlah jalan untukmu, jalan yang menurut-Nya adalah salah satu jalan yang terbaik buat kamu. Pahamm???

Sekian tips yang saya dapat kasih. Jikalau saya melenceng dan menyinggung perasaan teman-teman. Saya harap dapat dimaafkan. Karena tujuan penulisan ini adalah semata-mata ingin membantu teman-teman membuat pilihan yang terbaik terkait pilihan teman-teman nanti di masa mendatang. 

Terima kasih, dan selamat BERPRESTASI!  

Patar

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun