Melintasi parit-parit kebingungan
Tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tahu[1]
Melewati hamparan kehidupan, mulai menguning dan layu
Bertemu dengan ilalang yang mengering
Bertemu dengan kuntul-kuntul yang hendak pulang
Tempat aku berasal dari tanah dan menjadi tanah
Melupakan Mu dalam tawa kemudian mengingatmu dalam tangis
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!