"Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus". Ende mulai berdoa kepadaNya. Bermunajat soal dinamika ekonomi rumah tangga yang sedang kabur air.
Ende hendak melibatkan Tuhan dalam mengatasi problem dasariah petani kampung.
"Tuhan sa yang sudi mo dengar beta pu curahan hati eh. Kalian tidak!", tegas Ende kepada anak-anaknya.
Jika kemarin Ende rusuh hati perihal uang belis anak lakinya yang berencana kawin, kali ini tentang harga cengkeh anjlok.
Berharap Tuhan mendengar Ende berdoa, sekalipun Dia tahu sebelum segala sesuatu diucapkan Ende.(*)
____
Ende berarti Ibu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H