Saya kira, sebagai sebuah konklusi logis, tingginya konsumsi buah pinang orang NTT tidak saja hadir sebagai motif tunggal [untuk keperluan adat dan/atau gaya hidup semata], melainkan karena masyarakat sedemikian mafhum akan fungsi buah pinang bagi kesehatan manusia.(*)
Salam Cengkeh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!