Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Begini Cara NTT Mencetak Penyanyi Berbakat

8 November 2020   20:07 Diperbarui: 9 November 2020   22:03 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jesica Mauboy artis Australia berdarah NTT(lensantt.com)

2. Jarang memasuki studio musik. Jumlah studio musik di NTT itu bisa dihitung dengan jari. Tidak banyak. Kalaupun ada, ya, anak-anak muda di sini juga jarang memasuki studio musik.

3. Demikian pun dalam ranah sekolah (ekstrakurikuler) misalnya. Di mana umumnya sekolah-sekolah di NTT tidak memiliki ketersediaan alat-alat penunjang bakat (tarik suara) untuk peserta didiknya. 

Ya, paling di sekolah itu hanya diajarkan notasi angka dan menghapalkan notasi balok. Selebihnya, ketika mendapat tugas untuk membawakan koor di gereja. Itu saja.

3 kontestan asal NTT melaju ke grand final the voice indonesia, Kamis(21/03/2019)(cadaazz.com)
3 kontestan asal NTT melaju ke grand final the voice indonesia, Kamis(21/03/2019)(cadaazz.com)

***

Lalu, seperti apa cara NTT mencetak penyanyi berbakat itu?

Wah, sekali lagi, ini sebenarnya pertanyaan yang membutuhkan jawaban tertutup. Maksud saya, terlebih dahulu harus dilakukan sebuah riset dan/atau verifikasi faktual agar kita sampai pada kesimpulan yang sebenarnya.

Akan tetapi menurut riset kecil-kecilan saya sejauh ini mengatakan bahwa, 3 alasan berikut ini merupakan cara NTT mencetak penyanyi berbakat, antara lain:

Pertama, karena faktor DNA suara emas. Faktor DNA tersebut, saya pikir, terpatri di dalam darah orang NTT. Meski dalam hal ini tidak semua orang NTT ya.

Kedua, rata-rata orang NTT hobi mendengarkan musik. Mulai dari kakek nekek/om tanta/paman bibi/muda mudi sampai anak kecil. Pasti hobi musik, musik dari genre apa saja.

Sehingga tidak aneh bila, sedari kecil orang NTT tumbuh dengan jiwa musikalitas yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun