Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Jancuk", Jadikan Hari Lebih Bergairah

6 Agustus 2020   12:08 Diperbarui: 6 Agustus 2020   12:31 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan sekarang hobi ngopi bercampur cengkeh (plus menguyah jagung) ini sudah menyasar sebagian anak-anak muda di desa saya. Hobi baru ini juga boleh dibilang lagi ngetrand pada kalangan multiusia tatkala berkenaan dengan momen pascapanen cengkeh dan jagung.

Hingga eskalasinya sudah merambah ke media sosial. Entah, sudah jadi ajang ngejulid dan gagah-gagahan. Tak lupa pula hastag #Jancuk di setiap unggahannya. Dasar anak muda!

Lebih lanjut, seketika saya mencebur diri kedalam kubangan hobi baru ini, tak terbantahkan, hari-hari yang saya lalui terasa amat bergairah. Lebih tepatnya, bergairah di tengah gindikan beban kerja seputar aktivitas perkebunan yang cukup melelahkan itu.

Tanpa segan saya juga bisa katakan “saya merasa lebih hidup dengan Jancuk”. 

Dalam artian Jancuk di sini adalah bahasa penyemangat, bahasa ide. Dengan demikian etos kerja terus dipacu dengan hati tentram, tentu saja.

****

Adalah sangat ideal bila mengopi bercampur cengkeh dengan mengunyah jagung. Ada rasa nikmat tersendiri. Barangkali ada sebagian dari pembaca yang sudah merasakannya. Atau bagi yang belum, ya, suatu waktu silakan saja dicoba dan rasakan sendiri. He he

Bagi saya, kenikmatan yang kita dapat dari usaha sendiri adalah bentuk dari bakat dan/atau hobi yang orisinal. Pun ada hubungannya dengan beban ketegangan yang membuat seseorang (saya khususnya) betul-betul sadar bahwa hidup ini adalah persemaian keindahan yang penuh optimisme.

Di luar sana banyak orang berbicara tentang akal sehat sebagai bentuk kesadaran untuk menghadapi dunia  yang penuh dengan kontradiksi ini. akal yang sehat adalah akal yang menghadapi kontradiksi antar logika rasional dan hati nurani.

Menurut saya begitu. Atau bagaimana menurutmu, teman?

Demikian candela Jagung, Cengkeh dan Kopi di siang suntuk ini. Salam Jancuk!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun