Tetap kembalinya pada kontrak kerja dan/ atau kesepakatan awal antar si pemilik kebun dengan buruh petik. Enaknya seperti apa, biar fair.
Kami dirumah biasanya memberikan insentif kepada buruh petik di akhir musim panen. Akan tetapi intensifnya buka berupa uang, melainkan menggeratiskan 2 sampai 3 pohon cengkeh untuk mereka petik sendiri. Hasilnya juga untuk mereka.
Hal ini sudah menjadi kebiasaan dari sang Bapak sejak dulu. Entah, ini mungkin yang dinamakan dengan strategi menggaet hati agar musim panen berikutnya para buruh petik ini bersedia untuk dimintai kesediaannya lagi. Hehehe
Salam@R GT
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!