Saya teringat akan percikan kalimat dalam pidatonya beberapa hari yang lalu, kaitanya diskursus covid-19; "Bangsa kita adalah bangsa yang besar , bangsa petarung, bangsa pejuang. Insyaallah kita mampu dalam menghadapi ancaman pendemi covid-19 ini".
Sampai pada titik ini bisakah anda membayangkan besarnya rasa optimisme seorang Jokowi untuk kemaslahatan bangsa ini?
Betapa tingginya harapan itu beliau gelorakan! Harapan mulia ini juga, hemat saya, harus kita maknai sebagai kebijakan yang menaruh hormat pada norma-norma moral, bukan hanya sekedar legalilsme politik semata.
Jadi sangat absurd bila ada orang yang berpendapat bahwa negeri kita sedang kehilangan pemimpin ditengah wabah covid-19. Karena bagi saya, pemimpin kita saat ini adalah pemimpin yang menawarkan optimisme kepada rakyatnya.
Dan bukan hanya menawarkan idealisme saja, melainkan sudah mengambil sejumlah langkah dan mengkongkritasikannya dalam bentuk tindakan nyata. Itu sudah dilakukan oleh presiden Jokowi dalam menyiasati covid-19.
Hemat saya, biar bagaimana pun Jokowi adalah pemimpin yang punya mimpi besar bagi kemaslahatan bagi bangsa tercinta ini, Indonesia.
Secara metafisis Jokowi adalah pemimpin yang yang hadir sebagai nafas harapan ditengah banyaknya persoalan bangsa sekarang ini.
Secara epistemologis, beliau juga adalah pemimpin yang rasional, ia tahu apa yang baik dan tidak untuk bangsa ini. dan secara etis dan politis, Jokowi adalah pemimpin yang selalu merindukan hal-hal yang baik dan pemimpin yang merangkul bagi semua masyarakat Indonesia.
Akhir kata, tulisan singakat ini saya dedikasikan kepada yang terhormat Presiden Jokowi yang sedang berada didalam situasi duka selepas kepergian Ibunda tercinta. Kiranya Ibunda tercinta dilapangkan jalannya menuju surga. Dan untuk segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya tetap kuat dan tabah menerima cobaan ini.
Pun juga terkait diskursus pandemi covid-19, seturut optimisme Bapak beserta jajaran punggawa Negara lainnya, saya sangat percaya dan yakin bangsa kita secepat mungkin akan keluar dari lingkaran setan covid-19 ini.
Tetap sehat dan Tuhan menyertai selalu. Salam hormat saya dari pelosok Nusantara.