Lewat kaca yang Ia lihat, sahabatnya itu sedang berguncang hebat. Ia bisa melihat para dokter mulai panik, terus menerus mengejutkan tubuh sahabatnya dengan listrik bervoltase tinggi. Ia tahu bahwa mereka mencoba mengejutkan jantungnya, agar sahabatnya itu bisa kembali memompa darah dalam organ terpentingnya. Tapi, itu berarti bahwa jantungnya sudah berhenti.Â
Gadis itu hanya bisa memukul kaca yang menghalangi jarak antaranya dan sahabat terkasihnya. Air matanya yang tadi sempat
       Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H