Senang, satu kata yang bisa mewakili perasaanku
Suara bising gandara berlalu lalang di tengah malam
Terlihat sangat sibuk manusia pejuang arta
Aku hanya bisa memandang dengan pilu bersama semangkuk mi ayam
Betapa mulus kisah hidup mereka
Tak perlu merenung hendak makan apa nanti malam
Bukan restoran mewah yang bisa memberikan kenyamanan
Bukan makanan nikmat seperti yang orang lain bayangkan
Bukan pelayan dengan setelan rapi yang menjamu dengan ramah
Hanya semangkuk mi ayam yang diangkut gerobak kecil
Hanya semangkuk mi ayam dengan rasa sederhana