Jalan pun semakin licin. Kami harus menempuh perjalanan pulang selama satu setengah jam lagi. Dua teman kami memutuskan untuk naik ojek, namun saya dan tiga teman lain tetap memutuskan untuk berjalan.
Perjalanan pulang ini terasa sangat panjang. Mungkin karena kami sudah lelah dan  berjalan dalam keadaan basah. Akhirnya kami pun tiba di tempat kami memarkir mobil. Saya langsung mengambil baju kering saya dan segera mandi dan berganti baju.
Setelah semua mandi, kami pun meneruskan perjalanan menuju Jakarta. Namun, saat melewati pantai, kami memutuskan untuk berhenti sejenak sambil menunggu matahari terbenam.
 Mengingat ada dua teman yang berpuasa, kami memutuskan untuk memarkir mobil di sebuah restoran dan memesan makanan telebih dahulu sebelum pergi ke pantai. Setelah makanan kami pesan, kami pun berjalan ke pantai untuk menunggu matahari terbenam. Pantai itu sepi. Ombaknya tenang dan pemandangannya indah sekali. Tentu saja hal ini tidak lupa kami abadikan.
Perjalanan hari itu sangat menyenangkan dan cukup menantang. Selain itu saya juga mendapatkan teman baru. Jika pembaca ingin mengunjungi tempat ini, sebaiknya persiapkan fisik dahulu karena perjalanannya panjang dan cukup menguras tenaga. Disamping itu pastikan untuk memakai sepatu yang tepat. Jika kebetulan berada di Banten, jangan lewatkan tempat ini karena pemandangan dan pengalamannya tidak mengecewakan.
gmt02062018
sumber foto: milik pribadi dan PRUSLI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H