Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Horor Saat Pangeran Gaib Mengambil Sukmaku

22 Juli 2023   05:55 Diperbarui: 22 Juli 2023   06:03 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesampainya di rumah, kutaruh foto itu disamping tasku, dengan maksud untuk kupamerkan ke teman-teman kantor. Tapi, apa yang terjadi. Keesokan harinya, foto itu lenyap tak berbekas. Untungnya sempat kuabadikan di Blackberry-ku.

Akan tetapi, itu bukanlah akhir dari kisah ini. Aku mulai dihinggapi penyakit aneh. Setiap habis mandi, seluruh tubuhku berkeringat lagi. Sampai tiga empat kali ganti baju, masih tetap basah kuyup. Seperti orang kehujanan. Kalau baju itu diperas bisa dapat satu ember lima literan.

Hampir dua minggu lamanya aku tidak bisa kemana-mana. Dokter pun binggung sampai angkat tangan. Mereka bilang itu bukan penyakit medis.

Akhirnya seorang temanku mengajakku ke orang pinter (karena doi ga mau disebut dukun). Menurut orang pinter itu; ada seorang pangeran Ngarai Sianok yang tertarik padaku sejak saat pertama kali mobil yang kutumpangi melintas disana.

Biasanya kalau sudah melewati laut pengaruhnya hilang, tapi dalam kasusku berbeda. Tersebab dia sudah mengambil sukmaku melalui foto. Untungnya aku punya pelindung yang cukup kuat, kalau tidak aku bisa mati. Demikian pungkasnya.

Aku tidak langsung sembuh dan harus beberapa kali balik, sampai dukun itu bisa mencabut kekuatan si pangeran.

Nah, meskipun terkesan aneh, tetapi inilah salah satu pengalaman hororku. Semoga yang lain bisa menyusul di laman ini.

Semoga semua mahkluk hidup berbahagia.

**

Jakarta, 22 Juli 2023
Penulis: Sumana Devi, Kompasianer Mettasik

Hidup Harus Penuh Sati, Setiap Saat Diamati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun