Dalam satu sesi retreat meditasi, saya pernah mengalami kondisi gatal di tenggorokan. Awalnya tidak tahan, namun karena saya sudah menetapkan tujuan untuk mengikuti retreat sesuai petunjuk, yang saat itu adalah 1 jam meditasi duduk, maka saya berupaya mengatasinya dengan menyadari kondisi gatal tersebut, berupaya untuk tidak bereaksi.Â
Saya merasakan gatalnya semakin menjadi sampai air mata saya keluar, namun setelah itu gatalnya berangsur hilang. Ketika gatal tersebut datang lagi, saya jadi semakin terlatih untuk menyadarinya dan lambat laun hilang. Hal ini membuat waktu saya tidak banyak tersita oleh rasa gatal yang muncul, sehingga semakin banyak waktu untuk berlatih memusatkan pikiran pada objek meditasi.
Seiring semakin terlatihnya meditasi, pikiran akan semakin kuat dan jernih. Pikiran yang kuat tidak akan mudah goyah/lengah dan stress. Pikiran yang jernih akan mampu melihat permasalahan dengan baik.
**
Jakarta, 01 Juli 2023
Penulis: Fendy, Kompasianer Mettasik
Multi Talent Learner
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H