Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menabur Benih Kebaikan Menuai Berkah

6 Mei 2023   19:09 Diperbarui: 6 Mei 2023   19:09 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menabur Benih Kebaikan Menuai Berkah (gambar: gardeningknowhow.com, diolah pribadi)

Hidup adalah perjalanan panjang
Setapak demi setapak kita melangkah
Melukis nuansa yang beraneka  warna
Melewati lembaran hari demi hari

Suka dan duka silih berganti dialami
Suka mengukir senyuman dan tawa lepas
Duka mengukir kesedihan dan air mata
Memahat memori dalam hati dan pikiran kita

Dhamma adalah pedoman hidupku
Mengajarkan benih-benih kebaikan
Menuntunku ke jalan yang benar
Dalam menjalani roda kehidupan

Bersyukurlah menjadi manusia
Dalam kehidupanmu di saat ini
Manfaatkan kesempatan yang diberikan
Jangan engkau sia-siakan waktumu

Taburlah benih-benih kebaikan
Di setiap detak jantungmu
Dan di setiap hembusan napasmu
Sesuai ajaran Dhamma Sang Buddha

Benih-benih kebaikan yang engkau taburkan
Akan tumbuh bersemi di ladang yang subur
Merekah menyebarkan aroma semerbak
Ke segala penjuru dunia

Benih kebaikan yang  mekar dan harum semerbak
Akan berubah menjadi menjadi buah-buah berkah
Begitu manis dan indahnya buah berkah
Yang kita tuai dari menanam benih kebaikan

Jadilah pelakon terbaik dalam hidupmu di dunia ini
Karena apa yang ditabur itulah yang akan dituai
Sesuai dengan ajaran hukum karma
Taburlah benih kebaikan dan tuailah berkahmu

**

Kendari, 06 Mei 2023
Penulis: Henny Tunggeleng, S.Si., Kompasianer Mettasik

Aku Membabarkan Dhamma Lewat Goresan Penaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun