Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Menua dalam Sepi

13 Maret 2023   05:55 Diperbarui: 13 Maret 2023   07:17 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat sampai di depan pintu keluar, aku kembali menoleh ke arah si Mbah. Aku melihatnya sedang duduk di atas ranjangnya sambil memandangi kami. Sontak aku langsung melambaikan tangan padanya. Dan, si Mbah pun membalas lambainku seperti anak kecil.

Dan untuk kesekian kalinya akupun meneteskan air mata. Entah apa yang berhasil meruntuhkan bendungan air mataku yang sudah kutahan sejak tadi. Sehingga tanpa disadari pipiku sudah basah. Aku tenggelam dalam pilu. Dalam hati aku pun berbisik.

"Sehat sehat ya mbah besok kita bertemu lagi" 

**

Banjarnegara, 13 Maret 202
Oleh: Sutiyani A.P, Kompasianer Mettasik

Ibu Rumah Tangga Praktisi Buddhis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun