Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cukup dengan "Semoga Mendiang Berbahagia"

4 Maret 2023   05:55 Diperbarui: 4 Maret 2023   06:08 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cukup dengan Mengucapkan, "Semoga Berbahagia" (gambar: ancient-origins.net, diolah pribadi)

Dalam Pustaka Suci dan Pengulas, tidak sedikit dikisahkan perumah tangga yang mencapai tingkatan kesucian. Meskipun saat ini sulit mengetahui siapa saja yang sudah mencapai tingkatan kesucian, bukan berarti tidak ada.

Bisa dibayangkan, semisal seseorang yang telah tiba pada arahattaphala sebelum meninggal. Bersebab tidak mengetahui hal tersebut, setelah dirinya meninggal, kita mengungkapkan pengharapan semoga dia lahir di alam bahagia. Bukankah ini sebuah paradoks?

Lantas bagaimanakah ungkapan atau harapan yang lebih netral, yang sesuai dengan cara pandang Dhamma? Kalau dipikir-pikir, kita terbiasa mengembangkan pengharapan semoga semua makhluk berbahagia. 

Ini adalah wujud cinta kasih yang memang sepatutnya dikembangkan. Berbahagia di sini tidak hanya sebatas terlahir di alam bahagia, tetapi juga termasuk tercapainya Kebahagiaan Tertinggi, yakni Nibbana.

Dilandasi oleh pemikiran tersebut, mengucapkan harapan semoga mendiang berbahagia, tanpa embel-embel terlahir di alam mana pun, adalah satu pilihan yang lebih sederhana. 

Sejauh ini, tidak bertentangan dengan apa yang disabdakan oleh Sang Guru. Meskipun demikian, setiap pribadi memiliki pertimbangan kebijaksanaan masing-masing dalam menyampaikan pengharapan yang semestinya tulus dari hati, dibentuk oleh pemikiran yang bersumber dari cara pandang personal.

**

Jakarta, 04 Maret 2023
Penulis: Bhikkhu A.S.K. Thitasaddho, Kompasianer Mettasik

Praktisi Dhammavinaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun