Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seikat Anggur yang Terzalimi

25 Februari 2023   19:09 Diperbarui: 25 Februari 2023   19:08 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Huh!

Sementara si luwak berlalu sambil mengata-ngatai si anggur, nun jauh di jarak sejuta tahun cahaya  senter dari plamet Fabeland, terdapat sebuah planet biru bernama Bumi. Di planset Bumi ini para binatang bertingkah laku seperti binatang, dan para manusia bertingkah laku seperti manusia, tapi kadang-kadang ada juga yang meniru polah binatang.

Di sebuah pertandingan tarik tambang antara tim SMA 1 vs tim SMA 2, partai puncak sedang berlangsung untuk memperebutkan sebuah piala emas dan uang senilai 100 juta. Setelah sejumlah energi dikuras untuk mengalahkan lawannya, akhirnya tim SMA 3 keluar sebagai juara.

Pembaca: Eh, penulis ngaco ini! Yang bertanding SMA 1 vs SMA 2, kok yang juara malah SMA 3?

Penulis: Suka-suka gue, dong! Kan yang bikin tulisan ini gue, bukan ente-ente....

Pembaca: Oooo,,,gitu? Baik, kami akan boikot semua tulisan Anda! Anda sudah menghina logika dan kecerdasan kami sebagai pembaca!

Penulis: Aduh, serius amat, sih! Ya udah, deh...daripada diboikot, saya edit ya. Maaf, ya!

Jadi, akhirnya tim SMA 2 yang keluar sebagai juara.

Tim SMA 1 yang kecewa karena harapan tak kesampaian, cita-cita dan angan-angan mengangkat piala emas dan memperoleh uang 100 juta musnah gara-gara lawan tidak bersedia mengalah (eh!), mulai mengeluh panjang pendek disertai cemoohan.

"Alaaa..... itu piala kayak gitu bisa dibeli di toko loak, jelek gitu!"

"Duit 100 juta? Gue tinggal minta ke BoNyok langsung dapat tuh, nggak pake lama dan ribet!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun