Ada beberapa contohnya:
Saat istri berbicara, suami malah main handphone atau game. hal ini bisa membuat seorang istri merasa tidak dihargai.
Istri dirumah sudah masak, malah makan diluar, atau beli makanan. Hal ini bisa membuat seorang istri merasa tidak dihargai.
Seni membahagiakan istri itu adalah bagaimana kita memberi perhatian, kasih sayang, dan perhargaan lebih kepadanya tanpa pamrih. Sebagai suami, ia harus memberikan teladan yang baik.
Bagaimana suami mau dihormati dan dihargai, kalau tidak menghargai istrinya. Untuk itu, jadikanlah istri sebagai cermin untuk melihat dan menujukkan di mana kelemahan kita yang harus diperbaiki agar kedepan menjadi keluarga yang bahagia dan lebih baik. Teladan yang baik itu bukan hanya kata-kata Mutiara, tetapi tindakan nyata yang membawa dampak langsung maupun tidak langsung. Sebab lebih baik satu teladan yang bagus daripada seribu kata mutiara yang tidak tidak dilakukan.
2. Bersikap lemah lembut terhadap istrinya;
Siapakah yang tidak suka diperlakukan dengan sopan, ramah, dan lemah lembut? Semua orang pasti menginginkannya, bahkan seorang istri pun ingin diperlakukan seperti itu. Ucapan yang lembut menunjukkan kualitas diri seseorang dalam berucap, sadar akan yang apa diucapkan, tidak menyinggung perasaan, tidak mudah marah, dan semena-mena.
Dalam keluarga perlu ada pembiasaan untuk berucap yang lemah lembut, sopan, dan menyejukkan hati. Suara lembut dan humoris menunjukkan seorang suami yang sabar dan dapat menerima segala kekurangan istri. Jadikanlah istri sebagai teman dekat dalam suka dan duka. Sering-seringlah mengucapkan kata 'sayang', bahkan rayuan yang membuat istri selalu tersenyum.
Ketika suasana rumah itu penuh canda dan keceriaan maka kedamaian ada di sana. Rumah akan menjadi tempat yang nyaman bagi keluarga dan menjadi tempat yang dirindukan, terutama bagi yang mengurusnya setiap hari, yaitu istri.Â
Jika di dalam sebuah rumah tidak ada lagi suara kasar maka tidak ada lagi kekerasan dalam rumah tangga. Keluarga akan menjadi surga di dunia dan keharmonisan akan tercapai.
3. Bersikap setia terhadap istrinya;