Hallo teman-teman. Perkenalkan namaku Viriya. Aku adalah anak ke 5 dari 6 bersaudara. Aku memang bukan anak bungsu, tapi aku adalah anak perempuan terkecil dari empat anak perempuan. Aku mempunyai tiga kakak perempuan, satu kakak laki-laki dan satu adik laki-laki.Â
Nah, teman-teman bisa bayangkan, bukankah aku termasuk anak yang beruntung? Walaupun aku bukan anak bungsu, tetapi karena aku anak perempuan terkecil, maka aku pun mendapat perlakuan yang istimewa dari kedua orang tuaku dan ke-empat kakakku. Mereka semua sangat sayang dan bangga padaku, karena aku anak yang pandai, cerdas, ceria dan selalu semangat.
Walaupun terlahir dari keluarga sederhana, tapi keadaan ini tidak membuat aku menjadi rendah diri atau minder. Mamaku adalah teladanku, mama tidak pernah berkeluh kesah walaupun kehidupan kami pas-pasan. Dan yang aku tahu, mama senang sekali berbagi kepada keluarga maupun tetangga.Â
Jadi walaupun bukan dari keluarga berada, kami tetap dapat melakukan kebajikan. Bahkan mama tidak pernah meminta atau mengharap belas kasihan dari orang lain, untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Keluargaku sebelumnya tinggal di daerah pecinan. Sebenarnya rumah yang kami tinggali dulu, bukanlah rumah kedua orang tuaku, tapi milik paman dari mamaku. Oleh sebab itu ketika rumah itu dijual, keluargaku pun pindah ke pingiran kota. Sungguh sangat bertolak belakang dengan tempat tinggalku terdahulu.Â
Di tempat tinggalku yang baru, keluargaku adalah satu-satunya keluarga Buddhis. Karena pendidikan mama hanya tamatan SD, maka mama memutuskan untuk membuka restoran kecil-kecilan.Â
Dengan kepiawaian memasaknya, rumah makan mama tidak pernah sepi dari pelanggan. Semua menu yang ditawarkan merupakan masakan mama, menu andalannya adalah Soto Betawi dan gado-gado. Karena jenis masakannya cukup banyak dan disajikan dalam keadaan hangat, membuat pelanggan semakin menyukai dan menikmatinya dengan lahap. Bahkan banyak pelanggan yang datang dari luar kota.
Walaupun kami memiliki asisten rumah tangga, mama tetap memberikan tugas sehari-hari pada anak-anaknya. Jadi walaupun masih kelas lima SD, aku juga tetap diberi tugas loh. Aku pun sangat senang melakukan tugas yang diberikan mama. Tugasnya adalah melayani pembeli, seperti menanyakan pesanan menu dan mengantarkan makanan dan minuman pesanan pelanggan.
Karena tugas ini, membuatku mengenal banyak orang. Dan ternyata mereka juga menyukai kegesitan dan keceriaanku.
Salah satu tugas yang paling aku sukai adalah menerima pembayaran. Aku sangat menyukai matematika jadi aku dapat menghitung dengan cepat jumlah yang harus dibayar dan uang kembaliannya. Wah, aku benar-benar senang melakukannya. Seperti sedang melakukan permainan dagang-dagangan yang biasa aku lakukan bersama teman-temanku.