Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pesan Gaib itu Melecut Semangatku

13 Januari 2023   05:55 Diperbarui: 13 Januari 2023   05:56 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku baru mulai aktif lagi beberapa hari menjelang Waisak tanggal 16 Mei yang lalu. Dan itupun masih bolong-bolong. 

Iya ... ya ... ya ... semangatku untuk menyiapkan makanan untuk berdana ke Ariya Sangha sepertinya telah terkubur kenyamanan berleha-leha. Apalagi aku sempat terserang penyakit mata yang mengharuskanku untuk mengistirahatkannya 

Sssttt ... ini juga alasan, karena sejak tanggal 27.11.22 jauh hari sebelumnya aku sudah absen sampai saat ini.

Namun kemarin sore menjelang malam, disaat aku sedang membaca-baca beberapa percakapan masuk yang selama ini terabaikan, karena mataku yang sedang dalam pemulihan, tiba-tiba ... ting... pecakapan dari Ayya Santini masuk melalui jalur pribadi. Tepatnya pada jam 18.46. Langsung saja pesan beliau kubalas, sekalian kukirimkan ke grup "Sirkus."

Menurutku kejadian ini termasuk aneh bin Ajaib. Bermula dari chat Ayya Santini ke japriku.    

A. Santini: "Selamat sore semua, hari ini saya otw ke Menteng, bagi siapa yang mau dana makan untuk besok pagi dipersilahkan, Anumodana. Saya besok siang sudah Kembali ke Maribaya lagi, jadi cuma semalam saja di mentengnya. Sampai ketemu."

Langsung kubalas: "Namaskara, Namo Buddhaya Ayya (aku masih terbiasa dengan kesalahan ini, seharusnya Vandami Ayya, Sukhi Hontu), semoga besok pagi Lana bisa dana ya Ayya. ttdj, CU."

Pesan itu langsung kuteruskan ke grup "Sirkus" tanpa menyadari keanehannya.  Karena biasanya Ayya memberitahu di grup Dana Makan -- 53 bukan melalui japri.

Syahdan, akupun sibuk mencari bahan yang bisa didanakan. Oh... ada telur, kepikir mau bikin tahu telur tim aja yang gampang. Tapi, setelah kucari-cari, ternyata tidak ada telur di rumah. Di dalam kegalauan, kemalasan kembali menyerang diriku, semangatku menguap entah kemana. "Aku malasss ...!!!"

Mungkin karena tanggal 31.12.22 kantor diliburkan, maka muncul ide menghabiskan akhir tahun sambil berleha-leha di rumah. Akan tetapi, kedatangan Ayya jarang-jarang. Jangan sampai terlewatkan.

Beberapa orang di grup Sirkus menyatakan tidak bisa ikutan dana ke Ayya karena sudah terlanjur berencana untuk Pindapatta di Citra 8. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun