"Dengan ini, para bhikkhu, seorang siswa berdiam memancarkan ke satu arah dengan hati yang terisi cinta kasih, demikian pula ke arah yang kedua, ketiga, dan keempat; juga ke atas, bawah, dan sekeliling; ia berdiam memancarkan dan menyebarluaskan di mana-mana di seluruh dunia secara merata. Hatinya yang terisi cinta kasih, yang melimpah, tumbuh berkembang, tak terukur, bebas dari permusuhan dan bebas dari kesedihan."
Jika demikian, apa sih yang dilakukan di hari Metta? Alangkah baiknya dalam merayakan hari Metta, kita banyak melakukan perbuatan-perbuatan bajik dan mengembangkan pikiran dengan meditasi Metta-Bhavana. Pada hari Metta pada umumnya umat Buddha melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat cinta kasih, misalnya:
- Melakukan kebaktian dengan mengembangkan cinta kasih untuk semua makhluk hidup terutama yang membutuhkan kasih sayang.
- Tidak melakukan kekerasan, penganiayaan atau pembunuhan, berpantang makan daging (vegetarian) dan melepaskan hewan kealam bebas (Fang Shen)
Melakukan bakti sosial atau berdana untuk fakir miskin, panti asuhan, baik berupa uang atau kebutuhan lainnya.
Melakukan meditasi cinta kasih (Metta-Bhavana) untuk melenyapkan kebencian  dan kekotoran batin.
Dari penjelasan diatas bahwa cinta kasih dalam agama Buddha sangatlah mendalam maknanya. Nah sekarang bagaimana kita melatih metta dalam diri agar menjadi kebiasaan sehari-hari? Tentu kita mulai dari dalam diri sendiri. Mengembangkan cinta kasih ini sedikit demi sedikit kepada semua makhluk, seperti matahari yang memancarkan cahaya kepada semua mahkluk dan segenap alam semesta tanpa pilih kasih.
Selamat Hari Metta, Selamat Tahun Baru 2023
Semoga Semua Mahkluk Berbahagia.
**
Nabire, 01 Januari 2023
Penulis: Eko Susiono, Kompasianer Mettasik
Hidup Sederhana dengan Batin Berkualitas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H