"Hidup itu harus ada pembatas, bukan berarti dia suamimu, anakmu, jadi kita selalu hendak mencampuri urusan mereka. Kasihlah mereka ruang untuk tumbuh."
"Mami jadi teringat dengan cerita kepompong menjadi kupu-kupu."
"Dimana seorang anak kasihan dan membantu seekor bayi kupu-kupu yang berjuang untuk mengeluarkan badannya dari  lubang kepompong, beberapa lama kemudian, bayi kupu-kupu ini malah mati."
"Padahal bayi kupu-kupu itu perlu berjuang keluar dari kepompongnya sendiri, supaya sayapnya kuat dan siap terbang."
Demikian juga dalam hidup ini, kita perlu memberi ruang kepada orang-orang tersayang kita buat berjuang seperti bayi kupu-kupu tadi. Kalau kita senantiasa mengatur dan membantu semuanya. Kapan mereka akan tumbuh dan mandiri?"
"Jadi Mami bukannya pelit dan cuek selamanya ini. Tetapi Mami maunya Ade mandiri. Â Kalau Ade senantiasa dibantu, kapan Ade mandirinya. Apakah Ade mengerti?"
Ade: "Zzzzzz..."
**
Jakarta, 30 Desember 2022
Penulis: Lisa Tunas, Kompasianer Mettasik
A Loving Mom Who Learns Writing
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H