Walaupun demikian, makna usia plus satu punya artinya sendiri. Mengharapkan usia panjang paling tidak hingga tahun depan.
Di antara semua tradisi, saya sendiri paling menikmati proses pembuatannya. Sehari sebelum acara, seluruh keluarga akan berkumpul di rumah. Ramai-ramai memulung kue onde dengan tangannya. Bercanda, menikmati suasana, sekaligus mengobati rasa rindu setelah setahun jarang bertemu.
Kue onde tidak saja melambangkan keharmonisan, tetapi juga membawa kerukunan, kebersamaan, keserasian, dan kekompakan sebuah keluarga besar. Hidup damai, bahagia, sejahtera, dan guyub.
Rasa kue onde yang manis juga bisa melambangkan hasil selama setahun bagi keluarga. Manis, enak dinikmati, sehingga membuat hidup lebih hidup layaknya.
Lalu, ada juga tradisi yang lucu pada saat memulung kue onde. Jika ada salah satu di antara anggota keluarga yang sedang hamil, kue onde ini bisa beralih menjadi ahli nujum.
Caranya begini:
Onde-onde tersebut ditusuk dengan lidi, lalu dibakar. Ucapkan: "Onde, saya bertanya, apakah anak (atau cucu) saya berjenis kelamin pria atau wanita?"
Konon jika kue onde yang dibakar hasilnya melar merekah, maka itu pertanda anak perempuan. Sebaliknya, jika melar lonjong, itu petanda anak lelaki.
Hari Dong zi Dipandang Sebagai Permulaan Suatu Tahun Yang Baru.
Beberapa perhitungan menggunakan standar ini. Sebagai contoh, ada keluarga Tionghoa yang masih beranggapan, menikahkan dua anak dalam tahun yang sama, kurang seberapa beruntung. Nah, pemenggalannya menggunakan hari Dong zi ini.
Sebagaimana makna simbolik dari kue onde yang melambangkan "bulatnya semesta", makna keberhasilan usaha berasal dari karya dalam kerja keras, kerja Cerdas, kerja Sampurna. (STD).