Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mewakili Indonesia dalam ITCC ke-17 di Bodh Gaya

19 Desember 2022   05:55 Diperbarui: 19 Desember 2022   07:31 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mewakili Indonesia Dalam ITCC ke-17 di Bodh Gaya (gambar: dokumentasi pribadi)

Setelah beberapa kali mengikuti Pembukaan Indonesia Tipiaka Chanting di Candi Borobudur, rasanya ingin sekali merasakan  International Tipiaka Chanting Ceremony (ITCC) di Bodh Gaya mewakili Indonesia.

Keinginan saya tercapai pada tanggal 2 Desember 2022, dimana rombongan kami mendapat kesempatan bergabung dengan Bhikkhu Sangha Theravada Indonesia dalam seremoni pembukaan ITCC ke-17 di Bodh Gaya, India.

International Tipitaka Chanting ke-17 diadakan pada tanggal 3-12 Desember 2022 di bawah Pohon Bodhi Vihara Maha Bodhi, Bodh Gaya, India. Acara ini diawali dengan pembukaan tanggal 2 Desember 2022 dari Wat Royal Thai menuju tempat pembukaan yang dikoordinir oleh Sangha dari Vietnam.

tanda pengenal ITC, dokpri
tanda pengenal ITC, dokpri

ITCC ini bertujuan untuk menghidupkan kembali Buddha Dharma di India dengan berupaya mempromosikan Dharmayatra dan pembacaan teks-teks kitab suci Tipitaka demi tercapainya  kedamaian, keharmonisan, dan persaudaraan seluruh umat manusia.

Seremoni pembukaan ITCC ke-17 ini adalah yang pertama diberikan ijin untuk dilakukan kembali secara massal dengan berpawai, setelah dua tahun dilarang karena pandemi Covid-19.

Bahagianya lagi, saya bersama istri, anak, kedua mertua, dan umat Buddha Banten anggota Magabudhi, Wandani, serta Upasaka Upasika, dengan seragam Batik Merah dan Celana Putih mendominasi delegasi Indonesia dan dikagumi oleh peserta yang lain.

Pembukaan ITCC diawali dengan prosesi puja dari Wat Royal Thai menuju Kalachakra Bodhgaya. Delegasi Indonesia diawali dengan pembawa poster Indonesia, diikuti dengan kereta sepeda pembawa Buddharupang, Bhante Cittagutto Mahathera yang berada di kereta sepeda, para Bhikkhu, dan umat Buddha.

kereta sepeda ITC, dokpri
kereta sepeda ITC, dokpri

Dengan membawa setangkai bunga Teratai dan bendera Buddhis kecil, kami berjalan dari Wat Royal Thai menuju tempat pembukaan dengan membacakan Buddhanussati, Dhammanussati, dan Sanghanussati, dipimpin oleh Bhante Virasilo Thera.

Tatapan kekaguman dan pertanyaan warga India kepada delegasi Indonesia yang didominasi Kemeja Batik Merah dan celana Putih sangat membahagiakan karena nama harum Indonesia yang baru saja menyerahkan kepemimpinan G-20 dari Indonesia ke India sangat terasa dalam pawai ini.

Delegasi negara yang mengikuti ITCC ini antara lain Bangladesh, Laos, Vietnam, Thailand, Indonesia, India, Sri Lanka, Nepal, Kamboja, dan beberapa negara lainnya. Berlaku sebagai Chief Organizer dalam ITCC ke-17 ini adalah Sangha Vietnam.

suasana pembukaan itc, dokpri
suasana pembukaan itc, dokpri

Kalau boleh membandingkan, defile peserta dan juga upacara pembukaan antara ITCC dengan ITC di Candi Borobudur, saya menilai pelaksanaan di Indonesia lebih rapi dan lebih khidmat. Dalam defile peserta tidak ada petugas keamanan yang mengatur agar pengunjung yang menonton tidak memotong barisan untuk menyeberang, bahkan ada motor yang ingin memotong barisan dan membunyikan klakson.

Dengan segala kondisi yang dialami, saya merasa gembira karena sudah dapat mengikuti ITCC di Bodh Gaya India, tempat dimana Sang Buddha mencapai Penerangan Sempurna, juga mewakili Indonesia dalam event Internasional sekaligus menunjukkan batik Nusantara dengan jumlah rombongan yang cukup banyak yaitu 60 umat.

Semoga Indonesia semakin jaya, semoga Tipitaka semakin dikenali dan dilaksanakan oleh umat Buddha sebagai pedoman untuk menuju kebahagiaan.

Semoga semua makhluk berbahagia.

**

Tangerang, 19 Desember 2022
Penulis: Sima Budy, Kompasianer Mettasik

Dharmaduta

**

Referensi: satu, dua, tiga, empat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun