Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mewakili Indonesia dalam ITCC ke-17 di Bodh Gaya

19 Desember 2022   05:55 Diperbarui: 19 Desember 2022   07:31 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mewakili Indonesia Dalam ITCC ke-17 di Bodh Gaya (gambar: dokumentasi pribadi)

Tatapan kekaguman dan pertanyaan warga India kepada delegasi Indonesia yang didominasi Kemeja Batik Merah dan celana Putih sangat membahagiakan karena nama harum Indonesia yang baru saja menyerahkan kepemimpinan G-20 dari Indonesia ke India sangat terasa dalam pawai ini.

Delegasi negara yang mengikuti ITCC ini antara lain Bangladesh, Laos, Vietnam, Thailand, Indonesia, India, Sri Lanka, Nepal, Kamboja, dan beberapa negara lainnya. Berlaku sebagai Chief Organizer dalam ITCC ke-17 ini adalah Sangha Vietnam.

suasana pembukaan itc, dokpri
suasana pembukaan itc, dokpri

Kalau boleh membandingkan, defile peserta dan juga upacara pembukaan antara ITCC dengan ITC di Candi Borobudur, saya menilai pelaksanaan di Indonesia lebih rapi dan lebih khidmat. Dalam defile peserta tidak ada petugas keamanan yang mengatur agar pengunjung yang menonton tidak memotong barisan untuk menyeberang, bahkan ada motor yang ingin memotong barisan dan membunyikan klakson.

Dengan segala kondisi yang dialami, saya merasa gembira karena sudah dapat mengikuti ITCC di Bodh Gaya India, tempat dimana Sang Buddha mencapai Penerangan Sempurna, juga mewakili Indonesia dalam event Internasional sekaligus menunjukkan batik Nusantara dengan jumlah rombongan yang cukup banyak yaitu 60 umat.

Semoga Indonesia semakin jaya, semoga Tipitaka semakin dikenali dan dilaksanakan oleh umat Buddha sebagai pedoman untuk menuju kebahagiaan.

Semoga semua makhluk berbahagia.

**

Tangerang, 19 Desember 2022
Penulis: Sima Budy, Kompasianer Mettasik

Dharmaduta

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun