Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Handuk juga Punya Karmanya Sendiri

14 Desember 2022   05:24 Diperbarui: 14 Desember 2022   05:28 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku adalah sehelai handuk mandi, buatan RRT asli China. Atau tepatnya handuk jadul alias tempo dulu yang terbuat dari bahan katun tipis, tapi mempunyai daya serap yang sangat kuat. Teksturku sejenis dengan  handuk muka/ leher "good morning", namun ukuranku dua kali darinya. Walaupun demikian karena bahanku sangat tipis maka aku sangat irit tempat tidak seperti handuk mandi lainnya yang tebal.

Aku hasil produksi pabrik di negara asalku dan sampai di sini sebagai barang import yang terdampar di tempat kulakan yang bernama Pasar Pagi. Dan entah apa yang terjadi, sampai-sampai aku terselip di antara motif bunga-bunga nan feminim. Semua ini dimungkinkan karena adanya human error yang bisa saja terjadi di semua bidang termasuk pengelompokan diriku. Aku pasrah saja karena tidak dapat protes, yang pasti pembeliku akan kecewa.

Corakku terlihat sangat tidak menarik dibandingkan dengan kelompokku yang cantik penuh warna-warni. Aku bermotif  raket lengkap dengan shuttlecocknya bertuliskan "badmington, yang akhir-akhir ini kutahu ada kesalahan dalam penulisannya. Tapi aku maklum saat aku diproduksi belum ada KBBI, sehingga ada kelebihan huruf "g" dalam penulisan "badminton".

Keberadaanku di toko "Rapi Jali" cukup lama, sampai pada suatu siang yang terik datanglah seorang wanita cantik ke toko tempatku berada. Dia sibuk memilih paket ikatan yang berisi satu kodi atau dua puluh lembar handuk di dalamnya. Dan yang dipilihnya motif bunga-bunga.  

Dengan tergesa-gesa si wanita itu mengambil paketan yang ada aku di dalamnya. Kurasa dia hanya melihat dari luar, dua sisi paketan handuk yang bermotif bunga mawar di satu sisi dan bunga lily di baliknya. Lalu dengan penuh keyakinan si pemilik toko menyakininya bahwa bundelan yang dipegang si calon pembeli semuanya bermotif bunga.

Sesampainya di kantor, si wanita itu langsung diserbu oleh teman-temannya yang menitip beli. Ada yang mengambil tiga dan kebanyakkan ambil dua lembar. Semuanya memilih teman-temanku yang bercorak cantik-cantik, tersisalah diriku sendiri yang tak terpilih. Tiada seorang pun yang menyentuhku, mereka tidak menyukai aku, "huh ... huh ... huh, sebegitu jelekkah aku?"

Si cantik itu ternyata bernama Intan, ia duduk termangu memandangi diriku dikelilingi teman-temannya. Sampai ada seseorang yang penasaran dan membuka plastik kemasanku dan memegang kedua sisiku. Corakku pun terpampang di depan semua orang. Semuanya menatap dengan pandangan mencemooh.

"Ih, kok motifnya seperti ini sih, jelek banget, ini mah motif handuk buat cowok, kamu yakin Tan, cik L mau?" Katanya sambil melemparku ke lantai. Rupanya calon pemilikku bernama cik L. (Hening sesaat, sampai ada yang nyeletuk)

"Jelek banget ya, sapa yang mau tukar, kamu tuh In, yang ungu buat cik L aja!, kamu kan beli tiga, yang ini buat suamimu, kan cik L cuma beli satu, masa dikasih yang paling jelek "

Orang yang dipanggil In ini menggelengkan kepalanya sambil mendekap handuk berwarna pink, ungu, dan biru. Setelah itu dia mulai nge-gas "Kenapa punyaku yang harus ditukar? Punya kamu aja." Suasana agak memanas karena diriku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun