Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Itu, Saat Ini, Hanya Itu

11 November 2022   19:09 Diperbarui: 11 November 2022   19:13 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua hanya sebuah cerita
Semua bagaikan warna yang kutuangkan...
Dalam sebuah cangkir berisi air

Air itu jernih pada awalnya
Kadang aku ikut larut bersama warna-warni itu
Riuh dan keruh

Berseri juga seru
Dunia sekitar ikut menderu
Menemani 'aku' yang tersedu

Hehe...
Aku sadar
'Aku' lah si pembuat cerita

Kala cerita mencapai klimaks di kepalaku
Aku selalu sampai pada titik kebengonganku
La....

Kemana semua emosi itu?
Kemana ya fenomena-fenomena batin yang dahsyat tadi?
Rasa takut, cemas, marah, sedih

Bak panggung drama melankolis di kepala
Lenyap seketika...

Ada apa dengan 'diri' ini?
Ahh...

Cerita ya cerita...
Sering sekali aku ikut 'asyik' di dalamnya
Cerita muncul di setiap kepala kita

Tatkala seluruh fungsi tubuh berhenti
Seolah lenyap semua cerita itu
Belulangpun telah menjadi abu

Semua kembali ke unsurnya
Kemanakah Sang 'Aku', 'Aku' dan 'Aku' itu?
Kemana pula tubuh berbalut kulit dan tulang itu pergi ?
Kemana 'Tokoh' dalam cerita ?

Siapakah 'Aku' ini?
Mengapa kurasa seperti ada dan tiada?
Mengapa masuk dalam 'cerita'...

Penderitaan dimulai?
Mengapa kala 'cerita' lenyap, emosi pupus ?

Semua 'lepas'
'Kosong'
Semua cerita menjadi 'kosong'

Siapakah yang 'mengetahui' semua ini?
Hanya itu yang 'kuketahui' saat ini
Hanya itu...........................................

**

Jakarta, 11 November 2022
Penulis: W Rny

Penulis | Shaksi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun