Berangkat dari pandangan demikian, maka dia akan memiliki Pikiran Benar (sammasankappa). Ucapan, perbuatan, serta mata pencahariannya pun tidak melenceng dari yang patut. Dengan demikian, dia pun memiliki upaya, pengingatan, serta keteguhan mengarah pada Pengetahuan dan Kebebasan yang merupakan Kebahagiaan Tertinggi.
Daftar Rujukan:
Feer, M. L. (Ed.). (1976). Samyutta-Nikaya: Maha-Vagga (Vol. V). London: The Pali Text Society.
Hardy, E. (Ed.). (1958). Anguttara-Nikaya: Dasaka-Nipata, and Ekadasaka-Nipata (Vol. V). London: The Pali Text Society.
Trenckner, V. (Ed.). (1979). Majjhima-Nikaya (Vol. I). London: The Pali Text Society.
Warder, A., & Morris, R. (Eds.). (1961). The Anguttara-Nikaya: Ekanipata, Dukanipata, and Tikanipata (2nd Edition ed., Vol. I). London: The Pali Text Society.
**
Jakarta, 04 Oktober 2022
Penulis: Bhikkhu A.S.K. Thitasaddho, Kompasianer Mettasik
Praktisi Dhammavinaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H