Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pillow Talk#6: Tentang Berdana

24 September 2022   06:39 Diperbarui: 24 September 2022   06:44 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mami: "Dalam Sutta, Buddha ada membahas tentang pemberian dana kepada  orang yang bermoral' bebas dari nafsu indra, akan mendapat buah yang lebih besar."

"Dan ternyata ini yang dimaksud Buddhakah? Buktinya batin Ade sekarang bukannya bahagia habis berdana malah kesal."

Ade: "Betul Mi, Ade kecewa sekali. Kalau berdana ke orang yang bermoral paling tidak mereka berterima kasih dan mendoakan kita, tapi ke pengemis tadi malah tidak merasa menerima dana. Huh!"

Mami: "Buddha menekankan kondisi batin kita sangat penting di saat berdana. Sebelum berdana, pada saat mempersembahkan, dan setelah mempersembahkan, batin harus dipenuhi oleh perasaan bahagia."

"Dalam kasus tadi siang, apakah Ade tetap bisa kondisikan batin dengan bahagia?"

Ade: "Huh..Ade kesal!"

Mami: "Dalam Dhammapada 223, ada disebutkan, 'Taklukan  kemarahan dengan cinta kasih, taklukan kejahatan dengan kebajikan. Taklukan kekikiran dengan kemurahan hati, dan taklukan kebohongan dengan kejujuran."

"Berdana adalah kebajikan awal sebelum melakukan kebajikan yang lain, yakni; menjalankan moral (sila) dan meditasi (bhavana)."

"Untuk mendapatkan hasil karma yang baik dan maksimal maka pemberi persembahan haruslah seseorang yang bermoral dan penuh pengendalian diri."

"Kita sering berpikir dengan berdana, kita menolong orang lain, tetapi sebaliknya kita sedang menolong diri kita sendiri lho.  Seharusnya kita malah berterima kasih kepada penerima dana kita karena memberi kesempatan baik kepada kita untuk berbuat baik."

"Kalo boleh tahu, apa tujuan Ade berdana ke pengemis tadi siang?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun