Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup di Asrama, Salah Satu Jalan Menuju Kesuksesan di Masa Depan Anak

13 September 2022   07:35 Diperbarui: 13 September 2022   07:44 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anak-anak asrama putra di Jatim selesai sepak bola (dokpri, Mbah Ukik)

anak-anak putri asrama sedang bermain dekat kamar (dokpri, Mbah Ukik)
anak-anak putri asrama sedang bermain dekat kamar (dokpri, Mbah Ukik)

Untuk yang kurang mampu hanya membayar antara 5-10 juta. Bahkan beberapa ada yang bebas selain hanya membayar uang ekstra kurikuler atau beaya praktikum.

Bagaimana dengan anggapan adanya anak nakal?

Anak di mana pun tetaplah anak. Pepatah Jawa mengatakan: anak - apa-apa njaluk penak. Anak selalu ingin enak.

Anak usil, anak ceriwis, anak ndablek adalah perwujudan seorang anak yang ingin menunjukkan siapa dirinya. Sangat kurang tepat jika langsung divonis yang bisa menjadi stigma buruk: anak nakal.

Harus diakui, kadang anak dalam mengaktualisasikan dirinya kadang sedikit menyerempet bahaya. Perhatikan foto-foto anak-anak asrama yang sempat penulis rekam. Bukankah ini juga terjadi dalam komunitas keluarga dan masyarakat?

Anak anak asrama putri satu sekolah berasrama di jateng (dokpri, Mbah Ukik)
Anak anak asrama putri satu sekolah berasrama di jateng (dokpri, Mbah Ukik)

Apakah dengan masuk asrama atau pondok berarti anak akan sukses dalam kehidupan di masa depan?

Tanggungjawab pendidikan bukan hanya pada sekolah. Sekalipun anak masuk asrama bukan berarti orangtua menyerahkan sepenuhnya pada sekolah. Pepatah Jawa mengatakan: aja pasrah bongkokan. Artinya jangan lepas sama sekali.

Komunikasi dengan sekolah dan asrama harus tetap dilakukan selama proses pendidikan untuk mengetahui perkembangan anak. Komunikasi bukan berarti orangtua ikut campur atau mengatur kebijakan dan peraturan sekolah dan asrama yang biasanya telah disampaikan pada pertemuan orangtua dengan sekolah di awal tahun ajaran.

Selain itu, pola asuh dan kedisiplinan yang telah ditanamkan sejak balita hingga lepas usia SD dan SMP sangat mempengaruhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun